Korban Terjatuh usai Diterjang Gelombang

- Selasa, 1 November 2022 | 13:27 WIB
BELUM DITEMUKAN: Pencarian korban Anca yang diduga terjatuh dari speedboat di perairan Kabupaten Bulungan masih terus dilakukan, Senin (31/10).
BELUM DITEMUKAN: Pencarian korban Anca yang diduga terjatuh dari speedboat di perairan Kabupaten Bulungan masih terus dilakukan, Senin (31/10).

TARAKAN - Warga Kelurahan Karang Rejo, Tarakan Barat, Anca diduga terjatuh dari atas speedboat. Usai dihantam gelombang sekira pukul 21.30 Wita, Minggu (30/10).

Rekan korban sesama motoris, saat menyadari pria berusia 32 tahun itu terjatuh sempat melakukan pencarian. Namun nihil, hingga akhirnya melaporkan hilangnya korban ke SAR Tarakan, Senin (31/10) pagi.

Kepala Kantor SAR Tarakan Syahril melalui Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Dede Hariana mengatakan, kecelakaan kapal Man Over Boad terjadi di lokasi sekitar perairan Kabupaten Bulungan. Diduga saat kejadian, gelombang cukup tinggi sehingga saat korban terjatuh tidak segera ditemukan. Saat itu, rekan korban sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya korban.

“Korban sendirian berada di dalam speed yang trouble, ditarik sama speedboat temannya. Rencananya mau dibawa ke Tarakan. Speedboat korban posisi di belakang, ditarik terus tiba-tiba dalam penarikan itu ada gelombang besar dan yang belakang kena. Jadi terpental dengan gelombang,” jelasnya.

Pada saat korban terjatuh, pihaknya sempat dihubungi rekan korban melalui sambungan telepon. Namun, Tim SAR tidak bisa segera menuju lokasi dengan melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan ditambah gelombang tinggi. Setelah menerima laporan, pihaknya menurunkan 5 personel dalam satu Team Rescue Kantor SAR Tarakan.

Proses pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan alat Aqua Eye untuk mendeteksi korban di perairan. “Sampai di lokasi, kami berkoordinasi dengan keluarga korban dan rekannya yang melakukan pencarian. Sekaligus memastikan di titik yang diduga kejadian. Kami mau perhitungan lagi titik terjadinya sama dengan arus. Kan mungkin korban sudah tidak di lokasi itu lagi. Apalagi arus cukup besar,” bebernya.

Dalam proses pencarian, cuaca masih mendukung dan dimaksimalkan di titik yang sudah diperkirakan. Menurut dia, cuaca berawan dengan arah angin selatan ke barat daya. Kemudian kecepatan angin 8 sampai 20 knot dengan tinggi gelombang 0,5 hingga 1,25 meter.

Namun, hingga sore hari korban tidak ditemukan. Maka pencarian akan dilakukan keesokan harinya. Selain dari SAR Tarakan dan keluarga korban, pencarian juga dilakukan bersama Direktorat Polairud Polda Kaltara maupun nelayan serta masyarakat sekitar.

“Kami lihat situasi, kemungkinan kalau tidak ditemukan besok. Akan kami luaskan pencarian sampai 1 nautical mile,” tutupnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X