TIDENG PALE – Untuk menyemarakkan Festival Budaya Irau KTT, dilaksanakan lomba gerak jalan bagi pelajar. Lomba gerak jalan tersebut pun dilepas langsung Bupati KTT Ibrahim Ali.
Dikatakan Ibrahim, dalam setiap perlombaan tidak semua peserta yang terlibat bisa menjadi juara. Tapi, pasti ada yang kalah dan menang. Kekalahan, bukan berarti kegagalan yang tidak bisa diperjuangkan. Tetapi itu hanyalah sebuah kemenangan yang tertunda.
“Setiap perlombaan, ada pemenang dan yang kurang beruntung. Tapi itu bukan target kita sepenuhnya. Tetap semangat, karena ini hanya proses untuk mempelajari keahlian,” pesan Ibrahim, belum lama ini.
Bagi peserta yang kurang beruntung meraih juara, tetap semangat berjuang dengan maksimal. Sehingga bisa meraih juara di tahun-tahun yang akan datang. “Teruslah belajar, evaluasi diri untuk melihat yang menjadi kelemahan. Untuk kemudian diperbaiki, sehingga bisa menjadi tim juara tahun selanjutnya. Semoga lomba gerak jalan ini berjalan maksimal. Tanpa adanya hambatan apapun,” harapnya.
Menurut Ibrahim, gerak jalan ini hampir sama dengan berlari. Karena keduanya sama-sama efektif. Adanya aktivitas gerak jalan pun bisa memberikan manfaat sehat. Manfaat kesehatan yang dimaksud, bisa membantu mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah. (*/mts/uno)
