TIDENG PALE – Sejumlah rangkaian Festival Budaya Irau di Kabupaten Tana Tidung (KTT) masih berlangsung. Jadwal penutupan Irau pada 6 November mendatang.
Jumat (4/11), agenda Irau dengan menampilkan tarian adat dari Desa Menjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir. Dalam tarian tersebut, melibatkan puluhan penari, yang disaksikan langsung Bupati KTT Ibrahim Ali. Bersama unsur tamu undangan dari kepala daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ibrahim Ali memberikan apresiasi kepada masyarakat, yang telah terlibat dalam rangkaian Festival Budaya Irau. Baik yang terlibat langsung maupun yang telah menuangkan ide serta gagasan.
“Kita berharap kegiatan yang telah tersusun sejak awal dan setiap harinya, bisa ditampilkan dengan maksimal. Kegiatan ini agar bisa didokumentasikan untuk dikirimkan ke pusat melalui Kementerian Pariwisata,” harap Ibrahim, Jumat (4/11).
Diakui mantan Ketua DPRD KTT ini, komunikasi dengan pemerintah pusat intens dilakukan. Dalam upaya mendukung segala bentuk kegiatan yang memang memerlukan support dari pusat. Salah satunya adat istiadat, mengingat KTT dihuni beragam suku adat dan istiadat.
Perbedaan yang ada, bukan dijadikan sebagai batu sandungan dalam pembangunan daerah. Tetapi menjadi kekuatan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Sehingga pembangunan daerah itu bisa berjalan optimal.
“Perbedaan yang ada mesti dijunjung tinggi. Sehingga bisa menjadi potensi untuk tetap menjaga kedamaian dan kebersamaan,” tuturnya. (*/mts/uno)
