TANJUNG SELOR – Seyogianya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) bakal terlaksana pada November ini. Namun, terpaksa jadwal harus dimundurkan pada Desember mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Obed Daniel mengakui, hingga kini koordinasi dengan Panitia Besar (PB) Porprov masih dilakukan. Mengingat belum adanya tanda-tanda Porprov bisa terlaksana November ini.
“Kewenangan ada pada PB Porprov karena sudah dilantik. Kami di Dispora tetap mem-backup dan bersinergi. Kalau untuk jadwalnya, memang masih kita bahas bersama,” terangnya, Jumat (4/11).
Ia tidak menampik, adanya jadwal ulang dalam pelaksanaan Porprov. Apalagi kondisi tersebut dipengaruhi kepastian pencairan anggaran. Mengingat, proses pencairan belum juga terealisasi hingga saat ini. Hal itulah yang menyebabkan PB Porprov belum bisa memastikan jadwal pelaksanaan.
“Dalam prosesnya ada yang dilelang dan tidak. Itu juga yang menjadi faktor penundaan pelaksanaan Porprov,” imbuhnya.
Sejak pekan lalu, masalah anggaran tidak ada jadi persoalan. Saat ini, tinggal PB Porprov yang melaksanakan dan menindaklanjuti. Ia juga memahami, PB Porprov berhati-hati agar tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari.
“Kita harapkan tetap dilaksanakan tahun ini. Apalagi sudah dianggarkan Rp 6,5 miliar. Jadi tidak ada alasan untuk tidak dilaksanakan,” tuturnya.
Meski jadwal mundur, Dispora tetap optimis pelaksanaan tidak akan terhambat. Bukan hanya Kaltara, lanjut dia, daerah lain seperti Kalimantan Timur (Kaltim), Papua, memundurkan kegiatan Porprov. Permasalahannya juga sama yakni kepastian anggaran.
Berkaitan terhadap pengurus cabor diminta untuk tidak khawatir mengenai Porprov. Ia meminta agar cabor memantapkan atletnya, agar lebih baik dalam mengikuti Porprov. “Jadi jangan kendor. Meski diundur, cabor harus optimis dan tidak kendor,” harapnya.
Mengenai lokasi pelaksanaan Porprov, tetap tidak mengalami perubahan. Ada dua tuan rumah yang dipercaya melaksanakan Porprov, yakni Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Untuk lokasi baik sarana maupun prasarana di Kabupaten Bulungan, khususnya Tanjung Selor sudah ada perbaikan dan siap digunakan. Termasuk bagi tuan rumah di Kota Tarakan. (fai/uno)