Tak Kuat Sering Dimaki dan Dihina, Tetangga Dibacok

- Selasa, 8 November 2022 | 01:22 WIB
BACOK TETANGGA: Tersangka RM (kiri) saat diamankan bersama barang bukti berupa parang yang disita personel Polres Tarakan, Senin (7/11).
BACOK TETANGGA: Tersangka RM (kiri) saat diamankan bersama barang bukti berupa parang yang disita personel Polres Tarakan, Senin (7/11).

TARAKAN - Sering menerima hinaan, pria berinisial RM warga Jalan Pangeran Diponegoro RT 16 Kelurahan Sebengkok nekat membacok tetangganya, Amat menggunakan parang dengan panjang kurang lebih 60 sentimeter.

Pria berusia 38 tahun itu sebelumnya mendiamkan kata-kata kasar yang dilontarkan korban. Terakhir kali pada 3 November lalu. Akan tetapi, malah memicu emosi hingga mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala. Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi melalui Kanit Pidum Ipda Muhammad Farhan mengatakan, RM mendatangi kantor Satrol Lantamal XIII Tarakan menyerahkan diri setelah kejadian dan parang yang digunakan.

Anggota Satrol Lantamal kemudian menyerahkan ke Polres Tarakan. “Kejadiannya sekira pukul 18.15 Wita dan tersangka langsung ke Satrol Lantamal pukul 18.30 Wita. Di hari yang sama, kami langsung melakukan penangkapan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tindak pidana yang dilakukan RM. Sudah kami lakukan penahanan dan dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana,” tegasnya, Senin (7/11).

Dari hasil penyidikan, antara korban dan pelaku bertetangga dan sudah sering kali cekcok, adu mulut hingga puncaknya pada 3 November lalu. Saat korban berada di depan gang, RM lewat dan dipanggil sambil menyebutkan kata kasar hingga memicu niat tersangka melakukan pembacokan.

RM mengungkapkan, awal korban melintas di depan rumah sering diteriaki. Selama ini, tersangka sabar. Tapi di hari kejadian, pengakuan RM, saat itu korban sempat mengancam menggunakan tombak diarahkan padanya. Tersangka lantas putar balik, saat selesai mandi dan lewat depan rumah masih dimaki korban lagi.

“Jadi emosi, spontan pas lihat parang dan langsung ditimpas sama RM. Alasan RM, karena sering dibully,” ungkapnya.

Korban, Amat saat kejadian dibawa pihak keluarga dan Ketua RT setempat ke RSUD dr H Jusuf SK untuk mendapatkan perawatan medis. Dari kondisi korban, mengalami luka bacokan di sekitar telinganya hingga hampir putus dan terbelah. “Sampai saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit. Belum bisa kami mintai keterangan,” tuturnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X