TANJUNG SELOR–Sarana dan prasarana (sarpras) penunjang kegiatan olahraga di Kabupaten Bulungan saat ini menjadi perhatian. Adanya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara kesatu, dan Bulungan sebagai tuan rumah, perlu dilakukan sejumlah perbaikan.
Beberapa sarpras seperti Stadion Andi Tjatjok perlu direnovasi. Stadion tersebut tidak memiliki atap, kemudian plafon yang rusak hingga kondisi gedung yang kurang terawat, perlu mendapatkan perhatian. Begitu pun dengan tempat perhelatan porprov lainnya di Bulungan yang juga membutuhkan perbaikan.
Bupati Bulungan Syarwani menuturkan, Pemkab Bulungan telah menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Bulungan tahun ini. Meski tidak disebutkan jumlah anggarannya, anggaran tersebut akan dimaksimalkan.
"Sudah dianggarkan, dan itu untuk penyiapan tempat perhelatan porprov. Ada Beberapa, seperti Stadion Andi Tjatjok, sebagai tempat pembukaan acara. Itu akan dilakukan perbaikan, meski tidak terlalu banyak. Yang jelas bisa digunakan," jelasnya, Selasa (8/11).
Tidak semuanya bisa diperbaiki, namun saat ini sudah ada rehab ringan yang dilakukan. Selain di Stadion Andi Tjatjok, Pemkab Bulungan juga merehab beberapa tempat yang akan digunakan untuk ajang olahraga tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulungan Septi Ding mengatakan, Pemkab Bulungan telah mengalokasikan anggaran melalui APBD perubahan untuk rehab tiga lokasi. Stadion Andi Tjatjok, Dome Sport Centre, dan Lapangan Tenis Indoor. "Untuk nilai anggaran saya tidak ingat. Yang pasti sekarang pekerjaan masih dilakukan," ujarnya.
Anggaran yang diperkirakan ratusan juta, bisa mengakomodasi rehab ringan. Seperti pengecatan maupun perbaikan plafon yang rusak. Pihaknya optimistis sisa waktu yang ada bisa dimaksimalkan dalam melakukan rehab di lokasi dan tempat perhelatan Porprov Kaltara kesatu.
"Kami yakin bisa selesai direhab. Anggarannya pasti fokus kepada pengecatan. Kalau yang lainnya menyesuaikan," kuncinya. (kpg/fai/dra/k8)
