Merasa Tak Dapat Perhatian Dinkes

- Sabtu, 12 November 2022 | 10:02 WIB
MENINGGAL DUNIA: Bayi berumur 4 bulan Gen Arjuna digendong ibunya saat dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan penanganan medis.
MENINGGAL DUNIA: Bayi berumur 4 bulan Gen Arjuna digendong ibunya saat dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan penanganan medis.

TANJUNG SELOR – Bayi Gen Arjuna yang masih berumur 4 bulan meninggal dunia pada Senin (7/11) lalu di Makassar. Bayi harus dirujuk ke Makassar karena mengidap gagal ginjal akut.

Namun selama berada di Makassar, Daning Angga yang merupakan orangtua Gen Arjuna mengaku, belum ada bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan terkait biaya pemulangan jenazah anaknya. Bahkan, orangtua Gen meminjam uang agar dapat pulang ke Bulungan dan memakamkan anaknya.

Tidak hanya itu, orangtua Gen juga mengaku jika kondisi anaknya semakin hari tidak membaik. Hingga menghembuskan nafas terakhir.

“Karena tak ada alat yang lengkap, jadi dirujuk ke Makassar. Di sana dirawat dan memang kondisi anak saya semakin lemah. Di Makassar kami 12 hari,” ucap Daning, Jumat (11/11).

Selama di Makassar, ia mengaku pihak Dinkes Kaltara tidak ada informasi mengenai pembiayaan dan keperluan lain. Apalagi, saat memulangkan jenazah Gen, pihak rumah sakit di Makassar langsung menghubungi pihak cargo. Selanjutnya, pihak cargo menagih biaya untuk memulangkan jenazah sebesar Rp 23 juta.

“Jadi saya kaget tiba-tiba ditagih dengan jumlah segitu. Saya pusing dan pinjam uang sama adik saya. Untungnya ada pinjaman,” tuturnya.

Ia juga belum tahu, ada bantuan atau tidak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan. Bahkan setelah dikonfirmasi ke pihak Dinkes Kaltara, ia diminta menunggu. Hingga saat ini, orangtua Gen belum dihubungi oleh Pemkab Bulungan mengenai bantuan yang seharusnya didapatkan.

“Saya minta bantu meringankan hutang saya. Tidak perlu sampai Rp 23 juta, yang penting bisa membantu menambahkan dan meringankan. Sampai saat ini, belum ada informasi dari Dinkes Bulungan,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinkes Bulungan dr Ida Bagus Sidha Raharja membantah, jika Dinkes Kaltara tidak memperhatikan pasien gagal ginjal akut yang dirujuk ke luar Kaltara.

Mengenai Gen Arjuna, Dinkes memang sempat mendapatkan informasi mengenai keluhan dari orang tua yang bersangkutan. Namun sejauh ini, Dinkes Bulungan belum bertemu langsung. Bahkan, untuk keberangkatan saat akan menjalani perawatan medis sudah diupayakan Dinkes Kaltara. 

“Nanti akan saya cari tahu. Karena pembiayaan berada di Biro Kesra Setkab Bulungan. Jadi kami akan mengecek dulu. Kemungkinan masih proses di Kesra,” tuturnya.

Saat Gen Arjuna menjalani perawatan di rumah sakit di Makassar, Dinkes terus memantau kondisinya. “Kami terus pantau. Bahkan sempat membaik kondisinya. Kita juga sudah upayakan untuk penanganan medisnya,” tutupnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X