TANJUNG SELOR - Terminal Tipe A untuk moda transportasi darat direncanakan bakal dibangun di Tanjung Selor. Meskipun pengajuan pembangunan terminal tersebut sudah dibahas beberapa tahun belakangan ini.
Rencana pembangunan terminal tersebut sudah dibahas dengan stakeholder terkait. Tindak lanjutnya berada di Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara. “Untuk anggarannya belum tahu persis. Sebab saat ini Dinas Perhubungan tengah membuat kajiannya,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Datu Iman Suramenggala, Minggu (13/11).
Menurut Datu Iman, titik lokasi pembangunan sudah ada rekomendasi yakni di kilometer 4. Tepatnya lokasi itu merupakan bekas rencana untuk pembangunan kantor DPRD Kaltara.
“Di lokasi itu yang paling tepat. Sebab dekat dengan pusat pemerintahan dan berada di tengah-tengah. Merupakan jalur atau Trans Kalimantan. Serta akses ke beberapa kabupaten di Kaltara juga melewati jalur tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltara Andi Nasuha mengatakan, Tanjung Selor hingga kini belum memiliki terminal bus antarkota maupun antarprovinsi. Bus yang melayani rute antarkota dan antarprovinsi seperti bus Damri, masih mengandalkan areal Pasar Induk Tanjung Selor sebagai lokasi naik turunnya penumpang.
“Lokasi terminal, idealnya berada di dekat akses jalan nasional. Seperti di daerah Kilometer 4 dan kawasan KBM (Kota Baru Mandiri) Tanjung Selor,” tuturnya.
Dinhub menginginkan lokasi yang memang tidak jauh dari titik terminal sebelumnya di Kilometer 2. Namun, lokasi tersebut kini sudah ditempati Markas Brimob. Rencana pembangunan Terminal Tipe A, masih harus dimatangkan melalui hasil kajian yang baru akan dilakukan tahun depan.
Pihaknya belum dapat memastikan estimasi anggaran yang dibutuhkan, untuk membangun Terminal Tipe A itu. “Kita tunggu dulu hasil studi kelayakannya. Kita harapkan di 2023 studinya sudah diselesaikan,” harapnya. (fai/uno)
