Perkuat Brimob di Kaltara

- Selasa, 15 November 2022 | 13:34 WIB
PERKUAT SATUAN: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya (tengah) usai meresmikan Batalyon B Sat Brimob Polda Kaltara.
PERKUAT SATUAN: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya (tengah) usai meresmikan Batalyon B Sat Brimob Polda Kaltara.

TARAKAN – Dalam upaya perkuat Brimob di Kaltara, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya meresmikan Batalyon B Sat Brimob Polda Kaltara. Nantinya Batalyon B ini bertempat di ibu kota Kaltara, Kabupaten Bulungan.

“Di Batalyon B ini nanti secara normatif ada sekitar seribuan personel. Tapi, di Polda Kaltara saja baru sekitar 35 persen dan personel belum cukup. Kita ada Batalyon kerangka dengan jumlah personel 70 orang,” terang Kapolda, Senin (14/11).

Batalyon B ini dibentuk untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan kondisi geografis Kaltara yang cukup luas dan terpisah antara Malinau, Tarakan, Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung. Rencananya, Polda Kaltara akan membentuk 4 Batalyon. Sedangkan saat ini baru Batalyon A di Tarakan dan Batalyon B di Kabupaten Bulungan.

Selanjutnya, Batalyon C di Nunukan dan Batalyon D di Malinau. Pemenuhan dua Batalyon ini akan dilakukan bertahap, termasuk mempersiapkan jumlah personel yang ditugaskan.

“Semakin hari, tantangan kita semakin banyak. Tak hanya kuantitas. Tetapi juga secara kualitas harus meningkat. Sehingga kecepatan penanganan perkara yang ditangani Brimob, kejahatan dengan intensitas tinggi. Seperti ancaman bom, teroris dan kejahatan pembunuhan bersenjata,” jelasnya.

Kapolda mengatakan, alat utama untuk kebutuhan Batalyon akan diajukan secara bertahap ke Mabes Polri. Peralatan nantinya dengan mengantisipasi pergerakan terorisme di Kaltara. Termasuk personel dan sarana prasana pendukung lainnya.

Di Tarakan, merupakan daerah yang memiliki banyak sekali bom peninggalan perang dunia II. Hingga saat ini Brimob yang berperan untuk melakukan evakuasi bom tersebut.

“Misalnya bekas ditemukan bom atau ranjau maupun alat peledak apapun, yang memiliki kemampuan untuk menjinakkan dari Tim Gegana atau penjinak bom (Jibom). Kalau personel ini kami memang dalam proses pengajuan. Ada banyak kajian yang harus dilakukan. Personel kami belum mencukupi, tapi nanti pengajuan ke Mabes lihat perkembangannya,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Sat Brimob Polda Kaltara Kombes Pol Noor Hudaya menambahkan, posisi Batalyon A berada di Tarakan. Sedangkan Batalyon B di Bulungan, nantinya akan membawahi wilayah Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI). Sebagai salah satu proyek terbesar Indonesia yang akan melayani secara internasional. Sehingga kekuatan untuk mengamankan diperlukan satu Batalyon Brimob dan satu Batalyon TNI.

Nantinya Batalyon B ini akan berada di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pengamanan ibu kota Kaltara. Kemudian KIHI, Batalyon B ini untuk membackup Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

“Kalau dari Tarakan kan harus menyebrang dulu. Tapi kalau di Bulungan kan tinggal lewat darat, dengan ketepatan waktu lebih cepat. Sat Brimob Kaltara salah satu Brimob penyangga untuk IKN,” ujarnya.

Mesti saat ini jumlah personelnya belum ideal, pemenuhannya dilakukan bertahap. Desember nanti akan ada Bintara baru yang lulus, akan ditambah ke Brimob dan dilakukan pelatihan ilmu Brimob selama 3 bulan. “Karena lulusan polisi umum, nanti di sini akan digodok 3 bulan untuk ilmunya Brimob,” pungkasnya. (sas/uno)

 

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X