TARAKAN – Meskipun pelaksanaan Pemilu tahun depan, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan gencar lakukan sosialisasi, bekerja sama dengan komunitas di Tarakan.
Dari 11 segmen sesuai PKPU, KPU Tarakan menyasar komunitas untuk sosialisasi dengan melihat festival musik. Untuk mengajak anak muda sadar dengan adanya Pemilu dan Pilkada.
“Jadi mereka (anak muda) tahu kapan waktunya Pilkada, pencoblosan, perekrutan Badan Ad Hoc. Anak muda harus ikut serta dalam perekrutan Badan Ad Hoc,” harap Anggota KPU Tarakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Herry Fitrian, Senin (14/11).
Sekitar 200 peserta maupun pengunjung, diharapkan bisa melibatkan semua komunitas musik. Rata-rata yang hadir pun masih berusia remaja. Sehingga pemuda yang menjadi segmentasi KPU nantinya, bisa mendongkrak pemilih untuk ikut serta dalam pesta demokrasi.
Basis komunitas, tidak hanya dari pemuda dan organisasi kepemudaan. Tetapi juga banyak anak muda yang menjadi target sosialisasi. Sekaligus untuk seleksi PPK dan PPS.
“Seleksi masih menunggu petunjuk teknis (juknis), mulai dari pendaftaran kemudian seleksi berkas, tertulis, wawancara dan terpilih,” jelasnya.
Herry mengungkapkan, untuk pendaftaran dilakukan secara online melalui Sistem Aplikasi Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc. Namun, pendaftar tidak terdaftar di partai politik (Parpol). Cek nama, apakah terdaftar di partai politik secara online dengan mencocokkan Nomor Indik Kependudukan (NIK).
“Kalau misalnya merasa belum terdaftar partai politik, tapi mau ikut jadi penyelenggara bisa cek dulu nama untuk memastikan,” pungkasnya. (sas/uno)