Pandemi Covid-19 Belum Sepenuhnya Pulih

- Selasa, 15 November 2022 | 13:39 WIB
CEGAH COVID: Bupati Bulungan Syarwani usai memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional di halaman Kantor Bupati, Senin (14/11).
CEGAH COVID: Bupati Bulungan Syarwani usai memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional di halaman Kantor Bupati, Senin (14/11).

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun, digelar di halaman kantor Bupati Bulungan, Senin (14/11). Dengan mengusung tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.

Dikatakan Bupati Bulungan Syarwani, tema HKN tahun ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Yang secara bersama, bahu membahu, dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Sehingga masyarakat lndonesia dapat kembali beraktivitas dan produktif. Agar Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat,” harap Syarwani.

Menurut Syarwani, tantangan yang dihadapi sangat berat. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

“Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur. Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Meskipun Covid bisa dikendalikan, bukan berarti boleh lengah dan melupakan protokol kesehatan. Usai upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional, Bupati bersama Wakil Bupati Ingkong Ala melaksanakan rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, di ruang rapat Bupati Bulungan.

Pasalnya, berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, per 14 November 2022, kasus aktif Covid-19 di Bulungan ada 55 orang. Tersebar di wilayah Kecamatan Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara dan Sekatak.

“Tanjung Selor masih menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan 29 orang. Tanjung Palas Timur 1 orang, Tanjung Palas 12 orang dan Sekatak 3 orang,” sebutnya.

Dengan kembali adanya kasus Covid, Syarwani mengajak kepada seluruh dinas terkait berkomitmen menekan penyebaran virus tersebut. “Kita perlu mengambi langkah-langkah dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Saya minta Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan kembali menerapkan kebijakan PPKM mikro di tingkat desa dan kecamatan. Berikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan,” pesan Syarwani.

Satgas Penanganan Covid-19 pun diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah. Dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19, pada peserta didik di Bulungan.

Terkait dengan vaksinasi, sejauh ini permintaan vaksinasi booster terus meningkat. Namun saat ini ketersediaan vaksin booster masih kosong sejak dua pekan lalu. “Dinkes Bulungan telah bersurat kepada kementerian, untuk mempercepat proses pendistribusian vaksin. Insya Allah, dalam waktu dekat Bulungan akan mendapatkan dropping vaksin dari kementerian,” ungkap Syarwani. (uno2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X