TANJUNG SELOR – Sesuai dengan Program Kerja Nasional dan Komitmen Yayasan Duta Wisata Indonesia dan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) secara konsisten. Pemilihan Duta Wisata Indonesia (PDWI) Tingkat Nasional ke-16 Tahun 2022 akan kembali digelar.
Pada pagelaran Duta Wisata Indonesia kali ini, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) didaulat sebagai tuan rumah, yang akan diselenggarakan pada 16–20 November di Tarakan.
Adapun dalam pemilihan ini akan melibatkan 68 (34 pasang) Duta Wisata putra dan putri, yang merupakan Juara Pemilihan Duta Wisata Indonesia di masing–masing provinsi. Dengan format pengemasan budaya Indonesia ke dalam kemasan kontemporer, yang nantinya diharapkan dapat mempengaruhi anak–anak muda Indonesia untuk kembali bangga akan identitas asli bangsa Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara Njau Anau merasa bersyukur, Provinsi ke-34 di Indonesia ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah perhelatan tingkat nasional. Pemilihan Duta Wisata Indonesia menjadi salah satu wadah yang efektif, sebagai upaya peningkatan peran pariwisata yang menjadi komponen penting pembangunan.
“Pemilihan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pemilihan Duta Wisata Indonesia tingkat nasional ini melalui mekanisme seleksi,” tutur Njau, kemarin (15/11).
Menurut Njau, misi Jelajah Nusantara mengambil peran dalam penentuan hal ini. Di mana dalam sepuluh kali penyelenggaraan PDWI telah terselenggara di Indonesia bagian barat dan tengah. Dengan pemilihan ke-16 ini, PDWI dengan bangga mempromosikan wisata budaya Indonesia bagian timur. Memperkenalkan keramahtamahan, kenyamanan dan keindahan daerah tuan rumah secara tidak langsung.
“Melalui PDWI, Duta Wisata ingin menggerakkan masyarakat untuk ikut melestarikan Sapta Pesona Nusantara melalui Gerakan Sadar Wisata,” harapnya.
Dia juga mengatakan, Pemilihan Duta Wisata Indonesia tingkat nasional ini merupakan salah satu pagelaran resmi, yang telah mendapat dukungan Kementerian Pariwisata RI. Sesuai dengan visi dan misi mengembangkan dan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata daerah ke seluruh nusantara.
Termasuk memberikan wadah kepada semua daerah di Indonesia, untuk menyelenggarakan sebuah event nasional. Yang mampu mengumpulkan keanekaragaman budaya dan wisata, dalam satu tempat sebagai bagian dari promosi daerah (tuan rumah). Serta ikut menyukseskan program pemerintah melalui branding promosi Kenali Negerimu Cintai Negerimu.
“Dengan Kaltara menjadi tuan rumah, tentu memberikan kebanggaan tersendiri untuk kita. Hal ini pun menjadi wadah promosi pariwisata dan kebudayaan Provinsi Kaltara ke seluruh Nusantara,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, meningkatkan kunjungan wisata dan budaya di Kaltara khususnya wisatawan domestik sekaligus wadah promosi Provinsi Kaltara sebagai tolak ukur pariwisata Indonesia. Provinsi yang sudah terkonfirmasi untuk mengikuti ajang tersebut, sementara ini ada 15 provinsi. Diantaranya tuan rumah Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Barat (Sulbar), Riau, Bangka Belitung (Babel), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Papua, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aceh, Yogyakarta dan Sulawesi Tengah (Sulteng). (uno2)
