TARAKAN – Untuk sementara ini, satu dari tiga nama bakal calon ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltara yang serius mendaftar ke Steering Committee (SC).
Sebelumnya muncul nama bakal calon ketua DPD KNPI Kaltara yakni Andi Mulyono, Akbar Syarif dan Effendi Gunardi. Hingga muncul nama baru Dicky Umacina. Saat dikonfirmasi Andi Mulyono mengaku, belum memasukan berkas pendaftaran calon ketua. Dukungan tersebut merupakan harapan dari beberapa pihak yang mendukungnya. Salah satunya DPD II KNPI Tarakan, Malinau dan Nunukan.
“Pada prinsipnya kami sebagai calon ketua tidak menutup ruang bagi pemuda mulai dari OKP, badan otonom, maupun organisasi-organisasi yang bukan hanya di bawah KNPI. Namun di seluruh organisasi yang terlibat kepemudaan,” tuturnya, Rabu (16/11).
Menurutnya, kolaborasi kepada pemuda ini sangat diperlukan. Kendati KNPI memiliki keterbatasan dalam organisasi, namun terdapat organisasi yang butuh perhatian pendekatan.
“Jika nantinya ada yang bisa bersentuhan langsung seperti peningkatan pendidikan. Mengingat adanya proyek KIHI yang akan dibangun, juga rencana kilang minyak terbesar di beberapa daerah. Kesiapan pemuda juga tak boleh lemah,” harapnya.
Terkait dukungan OKP, ia sudah mendapat beberapa dukungan, baik secara tertulis maupun secara lisan. Pihaknya juga telah memegang surat rekomendasi terkait pencalonan ketua baru KNPI Kaltara.
“Kami sudah siapkan dan persyaratan, penyerahan kepada SC paling lambat besok (hari ini, Red). Sehingga nantinya pemuda pemudi di Kaltara bisa memastikan calon Ketua KNPI ini layak,” ungkapnya.
Terkait DPD KNPI Kaltara yang dianggap pasif dalam kegiatan, pihaknya menegaskan akan melakukan koordinasi bersama DPD II KNPI. “Kami langsung ke daerah mendengar langsung dan bisa pastikan apa masalah pemuda,” ujarnya.
Sementara itu, Dicky Umacina mengaku mendapat dukungan dari beberapa rekannya untuk menjadi ketua KNPI Kaltara. Bahkan flyer yang tersebar dibuat beberapa rekannya yang mendukung.
“Jadi memang ada komunikasi yang dibangun kawan-kawan untuk itu. Tapi saya tegaskan belum ada niatan untuk maju. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan yang memiliki niat baik untuk kepemudaan. Terlebih terdapat permintaan dari organisasi kepemudaan terkait kembali eksisnya KNPI Kaltara,” singkatnya.
Di lain pihak, Akbar Syarif menegaskan dirinya merupakan anggota SC pada Musprov yang akan di gelar di Sebatik pada 20 November mendatang. Kabar munculnya namanya adalah dinamika biasa.
“Mungkin ketua SC karena familiar di OKP, saya akan maju. Padahal saya tidak pernah konsolidasi untuk maju. Saya tegaskan saya tidak maju saja,” katanya.
Sebagai anggota SC, ia berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan Musda KNPI Kaltara. Untuk mekanisme pencalonan, harus didukung oleh DPD dan OKP yang didaftarkan. Ia juga mengungkapkan belum ada bakal calon yang mendaftarkan diri.
“Informasi dari Ketua SC, belum ada yang mendaftarkan diri. Sampai besok dibuka pendaftaran, itukan peserta Musprovnya dulu. Jadi semua OKP yang ikut di dalam KNPI harus mendaftarkan SK-nya dan membawa benderanya,” tutur Akbar.(sas/uno)
