Penerbangan Perdana SOA Penumpang

- Sabtu, 19 November 2022 | 12:40 WIB
PENERBANGAN PERDANA: SOA Penumpang akhirnya terlaksana setelah sebelumnya program ini menjadi persoalan di Kaltara.
PENERBANGAN PERDANA: SOA Penumpang akhirnya terlaksana setelah sebelumnya program ini menjadi persoalan di Kaltara.

TANJUNG SELOR - Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang yang sebelumnya tidak berjalan, akhirnya terealisasi. Jumat (18/11) sekira pukul 11.00 Wita, Gubernur Kaltara bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait melepas penumpang SOA yang terbang perdana ke wilayah perbatasan.

Penerbangan SOA Penumpang ini disambut baik oleh masyarakat perbatasan. Bahkan sudah ada penumpang yang informasi menunggu selama dua minggu, untuk bisa pulang. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan, masyarakat membutuhkan SOA Penumpang. Utamanya untuk penerbangan ke wilayah perbatasan.

Pada penerbangan perdana, Gubernur menekankan agar penerbangan bisa dirasakan masyarakat perbatasan. Terdapat dua penerbangan SOA Penumpang pada penerbangan perdana, yakni rute Long Apung dan Pujungan.

“Kita menggunakan pesawat Smart Aviation, itu maskapai yang memenangkan tender SOA Penumpang,” terangnya, Jumat (18/11).

SOA Penumpang ini, menurut Gubernur sangat dinanti masyarakat di perbatasan. Sebab sangat membantu mobilitas masyarakat. Apalagi, tujuan SOA Penumpang ini ke daerah atau wilayah yang sulit akan akses darat maupun sungai.

“Kita membantu masyarakat. Bayangkan saja, jika menggunakan jalur sungai, memakan waktu. Belum lagi ada yang membawa anak. Itu juga cukup berbahaya,” tuturnya.

SOA Penumpang yang dianggarkan Rp 5 miliar lebih melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kaltara tahun 2022 ini, difokuskan pada 14 rute dengan 8 titik penerbangan. Diantaranya, Pujungan, Long Apung, Mahak Baru, Tau Lumbis dan Alango. Diharapkan, masyarakat di daerah pedalaman dan perbatasan dapat memanfaatkan program subisdi ongkos angkut ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara Hasriyani menambahkan, SOA Penumpang merupakan subsidi harga tiket. Harga tiket yang tadinya berkisar di atas Rp 1 juta, bisa menjadi di bawah Rp 1 juta.

Sebagai contoh, harga tiket Rp1,8 juta, setelah subsidi bisa Rp 300 ribu-Rp 400 ribu. “Jadi harga itu, tergantung rutenya. Namun yang jelas, kita subsidi agar masyarakat bisa menikmati pelayanan dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Program SOA Penumpang, hanya berlaku untuk masyarakat yang berdomisili di pedalaman dan perbatasan. Jika ada penumpang umum yang tidak berdomisili di daerah tujuan, maka pembelian tiket dikenakan tarif normal.

Penumpang yang ingin berangkat ke wilayah perbatasan, akan diminta identitas diri. Jika bukan warga perbatasan dan pedalaman, maka tidak menjadi prioritas. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X