TANJUNG SELOR - Warisan budaya dari leluhur yang ada di Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, agar dapat dijaga dan dilestarikan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bulungan Syarwani saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Desa Jelarai, belum lama ini. Dalam menjaga dan melestarikan budaya merupakan tanggung jawab bersama.
Dikatakan Syarwani, budaya yang ada saat ini, hendaknya terus dipromosikan. Supaya dikenal oleh masyarakat luas. Akan tetapi, dalam promosi dan pengenalan budaya diminta untuk tetap mengutamakan unsur budaya yang sesungguhnya. Tidak diubah atau diperbarui, yang mengakibatkan unsur esensial dari budaya itu berkurang.
“Kita patut berterima kasih kepada para leluhur yang telah mewariskan budaya bagi generasi muda saat ini. Tugas kita bagaimana tetap menjaga dan merawat titipan para leluhur,” ungkap Bupati.
Bupati berpesan kepada warga Desa Jelarai Selor, untuk menjaga dan lestarikan kearifan lokal agar tidak sampai hilang. Rangkaian HUT Desa Jelarai Selor diisi dengan berbagai lomba, terdiri dari lomba balap perahu dayung berisi 20 orang putra dan putri, pertandingan sepakbola dan bola voli putri.
Secara terpisah, Ketua DPRD Bulungan Kilat menuturkan warisan budaya dari sang leluhur merupakan potensi yang harus dikembangkan. Beberapa cara dilakukan untuk mempromosikan budaya, seperti menjadikan salah satu desa sebagai Desa Wisata Budaya.
“Sehingga, wisatawan lebih mudah mengunjungi dan mencari tahu soal budaya dan potensi desa yang dimiliki,” singkatnya. (*/mts/uno)