TANJUNG SELOR - Pembangunan gedung Sekretariat yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, telah dialokasikan melalui APBD 2022. Termasuk pembangunan Gedung DPRD Kaltara.
Pembangunan dua gedung tersebut pun ditargetkan bisa fungsional awal 2023. Dikatakan Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan, untuk pembangunan gedung DPRD Kaltara di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM), bentuk fisik bangunan sudah terlihat. Khususnya untuk bangunan gedung sayap kanan dan gedung utama.
“Progres pembangunan gedung yang menelan biaya Rp 206 miliar itu sudah mencapai lebih dari 30 persen,” jelas Yansen, Minggu (20/11).
Pemprov Kaltara akan terus mengawasi pembangunan gedung dewan, agar dapat selesai tepat waktu di 2023 mendatang.
Sementara untuk Gedung Sekretariat Provinsi Kaltara, pengerjaan pembangunan gedung di lantai 4 dan 3 ditargetkan ditempati pada 2023 mendatang. Untuk lantai 1 dan 2, tetap dikerjakan hingga selesai pada 2024 mendatang.
“Pembangunan Gedung Sekretariat telah berjalan dengan baik. Ia yakin lantai 3 dan 4 gedung dapat rampung di akhir 2022 ini,” tuturnya.
Menurut dia, gedung sektretariat ada tahapannya, mengingat itu merupakan proyek multiyears. Untuk fungsional lantai 3 dan 4 sudah dipastikan. Saat ini, sudah pemasangan elektrik dan tinggal pemasangan partisi.
Terkait gedung DPRD Kaltara, Wakil Ketua I DPRD Kaltara, Andi Hamzah mengatakan, pembangunan gedung masih dikerjakan. Sesuai dengan mekanisme multiyears. Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan DPRD Kaltara, target penyelesaian gedung dapat tercapai jika melihat perkembangan pembangunan saat ini.
“Untuk tahun 2022 memang target 40 persen dan sekarang sudah di atas 30 persen. Kami seluruh anggota DPRD Kaltara, optimis dapat berkantor di gedung yang baru sebelum masa jabatan habis di 2024 nanti,” ungkapnya. (fai/uno)
