TARAKAN - Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-16 tingkat nasional tahun 2022 digelar di Gedung Convention Hall, Kota Tarakan, Minggu (20/11). Hadir secara langsung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara berharap Duta Wisata yang terpilih nantinya tak hanya menjadi Duta Wisata. Tapi juga menjadi duta yang merefleksikan kontribusi generasi muda dalam membangun bangsa.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya ajang Pemilihan Duta Wisata Tingkat Nasional ke-16 Tahun 2022. Terima kasih dan rasa bangga atas kepercayaan menjadikan Provinsi Kaltara, sebagai tuan rumah ajang pemilihan duta wisata tahun ini,” kata Zainal.
Gubernur mengharapkan, Duta Wisata turut mempromosikan potensi wisata keindahan alam dan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yang memberikan manfaat bagi semua, khususnya pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Gubernur mendukung penuh atas pelaksanaan kegiatan Pemilihan Duta Wisata Indonesia ini. Menurutnya, ajang ini menjadi salah satu bentuk pemasaran sektor pariwisata (Marketing Tourism) di Indonesia.
“Saya dan seluruh jajaran Pemprov Kaltara mendukung penuh kegiatan ini. Selain sebagai bentuk pemasaran di sektor pariwisata, juga dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Di mana diperlukan SDM yang berkualitas, sehingga dapat berpartisipasi dan aktif dalam pembangunan kepariwisataan,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Senator DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Pariwisata di setiap provinsi yang ada di Indonesia. Duta Wisata setiap provinsi yang turut serta sekaligus memberikan semangat pada dunia pariwisata di Kaltara.
“Saya usulkan pada Gubernur, agar membuat kantor pemerintahan di Bali. Ada seribu konferensi setiap tahun di Bali. Kami kedatangan hingga 9 juta turis per tahun padahal penduduk di Bali hanya 4,3 juta. Semoga ada direct flight dari Tarakan langsung ke Bali. Harus ada inovasi dan ada banyak kesamaan yang hebat budaya di Kaltara dan di Bali,” ungkapnya.
Arya yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) berjanji akan memprioritaskan Kaltara, dalam program kerjanya untuk mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Akademi pariwisata, didorong agar bisa terbangun di Kaltara dan jalin kerja sama dengan Pemerintah Bali untuk dididik mengorganisir pariwisata tingkat dunia.
“Selamat Ulang Tahun Kaltara ke-10 dan terima kasih atas segala pengorbanan dari Kaltara. Terutama penyelenggaraan acara ini dengan sangat luar biasa,” katanya. (dkisp)
