SOA Penumpang Jalur Air Dianggarkan

- Selasa, 22 November 2022 | 12:47 WIB
MEMUDAHKAN MASYARAKAT: Adanya SOA Penumpang jalur air atau sungai sangat membantu masyarakat yang kesulitan akses.
MEMUDAHKAN MASYARAKAT: Adanya SOA Penumpang jalur air atau sungai sangat membantu masyarakat yang kesulitan akses.

TANJUNG SELOR – Untuk Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang telah menjadi kewenangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara.

Namun masih ada yang menjadi kewenangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, yakni SOA Penumpang melalui jalur sungai yang saat ini masih berjalan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltara Andi Nasuha mengatakan, SOA Penumpang melalui udara memang bukan kewenangan Dishub. Namun masih ada SOA Penumpang dengan transportasi air.

Diketahui, terdapat 6 rute SOA Penumpang melalui transportasi air. Rute-rute tersebut melayani desa-desa di Nunukan. Apalagi, masih banyak wilayah yang sulit akan akses darat maupun udara.

“Di Kaltara ini memang ada wilayah yang hanya dapat diakses dengan jalur air. Maka dari itu, kita anggarkan juga SOA Penumpang untuk jalur air atau sungai,” terangnya, Senin (21/11).

Sejumlah rute SOA Penumpang jalur air atau sungai, yang ada di Nunukan mencakup Mansalong-Panas, Mansalong-Binter dan Mansalaong-Tau Lumbis. Sebanyak 6 titik itu melalui desa-desa di Nunukan, yang titik awalnya di Mansalong. Mengingat, daerah tersebut memang cukup terisolasi.

“Itu totalnya 19 trip, dalam seminggu ada dua kali perjalanan. Jadi SOA itu untuk penumpang saja,” imbuhnya.

Alokasi untuk SOA Penumpang melalui jalur air sebesar Rp 500 juta, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kaltara tahun ini. Progres program SOA itu telah berjalan hingga 23 persen. Pihaknya optimis hingga akhir tahun, program tersebut dapat terealisasi sepenuhnya.

Program subsidi itu juga akan berlanjut tahun 2023 mendatang, dengan alokasi anggaran yang lebih besar. Sehingga dirinya berharap program itu dapat membantu kehidupan masyarakat pedesaan dan perbatasan yang masih sulit diakses.

“Tahun depan direncanakan dianggarkan lagi hingga Rp 1 miliar. Saat ini, kita masih menyusun mekanisme dan dokumennya,” ujarnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X