TANJUNG SELOR - Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan, beberapa komoditas mulai dikembangkan. Salah satunya penanaman kedalai di Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, beberapa waktu lalu.
Ada sekitar 150 hektare lahan yang disediakan, untuk pengembangan komoditas kedelai. Selain penamaan kedelai juga meresmikan jalan usaha tani, untuk meningkatkan distribusi komoditas tersebut.
“Kita siapkan lahan seluas 150 hektare, untuk penanaman kedelai. Langkah ini sebagai cara mewujudkan ketahanan pangan,” terang Bupati Bulungan Syarwani, Sabtu (26/11) lalu.
Dengan adanya jalan usaha tani, diharapkan dapat semakin memperlancar distribusi hasil-hasil pertanian. “Ke depannya tidak hanya kedelai yang dikembangkan, tetapi juga komoditas pertanian lainnya,” harap Bupati.
Orang nomor satu di Bulungan ini juga meminta desa-desa lain, dapat memanfaatkan komoditas pertanian jenis lainnya. Pemkab bersama provinsi dan pusat, akan terus mendorong pembangunan pertanian agar meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Dengan keberagaman komoditas ini, diharapkan bisa mengantisipasi kebutuhan pokok masyarakat di Bulungan,” imbuhnya.
Para petani diminta memanfaatkan bibit kedelai yang unggul. Sehingga bisa menghasilkan produksi yang optimal. Bahkan tidak menutup kemungkinan, areal pengembangan komoditas kedelai ini akan diperluas. Upaya tersebut sebagai bentuk dukungan, terhadap rencana pemerintah dalam swasembada kedelai.
Ketua DPRD Bulungan Kilat menambahkan, dengan memanfaatkan komoditas kedelai tentunya dapat meningkatkan pangan. Mengingat wilayah Bulungan begitu luas, termasuk lahan kosong yang belum dikembangkan dengan optimal.
“Pastinya kita mendukung upaya positif pemerintah daerah. Hal yang harus menjadi perhatian, bagaimana merawat dan mengembangkan komoditas kedelai. Sehingga ke depan mampu menjawab kebutuhan pasar,” singkatnya. (*/mts/uno)