TANJUNG SELOR - Pembangunan jalan nasional dari Krayan di Kabupaten Nunukan menuju Malinau, pun sebaliknya hingga kini masih dalam pengerjaan. Melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltara, bahkan dibangun jembatan sementara di beberapa titik.
Kepala BPJN Kaltara Zamzami mengatakan, pembangunan ruas jalan itu turut dibantu dengan pembangunan jembatan semi permanen di sejumlah titik. Seperti halnya di wilayah Melasuk, Kabupaten Malinau. Terdapat 40 jembatan semi permanen yang dibangun di sepanjang ruas jalan proyek. Untuk menunjang pembangunan jalan menuju daerah perbatasan.
“Kami membuat beberapa jembatan semi permanen. Apalagi di Melasuk itu memang sulit kondisinya. Ini salah satu opsi kita. Nanti kalau memang sudah terbangun dengan baik, bisa diubah jembatannya,” terangnya, Kamis (1/12).
Dengan berfungsinya jembatan tersebut, dapat membantu pengerjaan jalan. Sehingga agak mudah dalam mobilisasi ketika melalui rute Melasuk ke Semamu. Ruas jalan Malinau-Krayan saat ini sudah tembus, tetapi statusnya belum fungsional. Dikarenakan adanya sejumlah perbaikan.
“Agar jalan dapat fungsional diperlukan sejumlah perbaikan. Seperti perbaikan geometrik dan standar jalan,” ujarnya.
Mengingat kondisi medan proyek jalan itu melewati daerah perbukitan dan pegunungan, maka dibutuhkan waktu. Setelah tembus, butuh perbaikan geometrik, baik tanjakan, trasenya dan lebar jalan.
“Jika nanti sudah fungsional, baru kita lakukan peningkatan jalan seperti pengaspalan,” tuturnya. (fai/uno)
