TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan kembali melakukan verifikasi faktual (Verfak) untuk partai politik (Parpol), yang mengikuti kontestasi 2024.
Komisioner KPU Bulungan Divisi Teknis Penyelenggaraan Mahdi E Paokuma saat dikonfirmasi mengaku, berbeda dengan verifikasi faktual sebelumnya. Kali ini masuk tahapan verifikasi faktual perbaikan.
Dari hasil verifikasi faktual tahap awal, terdapat tiga parpol di Bulungan yang harus diperbaiki. Yakni Partai Garuda, Partai Umat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
“Yang kita verifikasi faktual cukup banyak. Untuk Partai Garuda ada 135 orang keanggotaan, dari total 208 orang yang dimasukkan datanya. Ada PKN sebanyak 165 orang dari 287 orang yang dimasukkan datanya. Terakhir Partai Umat 179 orang, dari 334 orang yang dimasukkan datanya,” jelasnya, Kamis (1/12).
Total itu merupakan anggota yang diinput di Sistem Informasi Parpol (Sipol) khusus verifikasi faktual perbaikan. Ditambah sisa penambahan yang diketahui ada kegandaan. KPU Bulungan melakukan sampling sebelum dilaksanakan verifikasi faktual perbaikan.
Ketiga parpol tersebut, diketahui belum memenuhi persyaratan saat verifikasi faktual keanggotaan pada tahap awal dilakukan. “Verifikasi faktual perbaikan, dilakukan sejak 25 November lalu sampai 9 Desember nanti. Mekanisme verifikasi faktual perbaikan, tidak berbeda dengan verifikasi tahap awal,” tuturnya.
Selain mendatangi anggota parpol. KPU Bulungan juga dapat meminta pengurus parpol mengumpulkan anggotanya. Di tahap pertama, pihaknya sudah turun ke lapangan terlebih dahulu untuk menemui anggota parpol.
Namun jika tidak bisa ditemui, nanti bisa dikumpulkan dan lewat sarana media informasi dalam melaksanakan verifikasi faktual. KPU Bulungan masih memiliki waktu untuk merampungkan verifikasi faktual perbaikan.
“Sampai saat ini, kami sudah melaksanakan verifikasi faktual di 8 kecamatan. Tersisa dua kecamatan lagi,” imbuhnya.
Kesulitan dalam verifikasi faktual, salah satunya persoalan akses yang cukup jauh. Bahkan terkadang anggota parpol yang akan dilakukan verifikasi faktual tidak berada di tempat. (fai/uno)
