Dilarang Jual LPG 3 Kg di Atas HET

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 08:37 WIB
BERI IMBAUAN: Diskoperindag Bulungan mengingatkan pedagang eceran agar tidak menjual LPG 3 kg.
BERI IMBAUAN: Diskoperindag Bulungan mengingatkan pedagang eceran agar tidak menjual LPG 3 kg.

TANJUNG SELOR - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag)  Bulungan mengimbau kepada pedagang eceran agar tidak menjual Liquefied Petroleum Gas atau disingkat LPG 3 kg.

Dikarenakan, yang diizinkan untuk menjual LPG 3 kg hanya pangkalan. Apabila pedagang eceran masih ingin menjual tabung gas tersebut, maka status usahanya dinaikan menjadi pangkalan dan berizin.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskoperindag Bulungan Murtina. Imbauan kepada pedagang eceran, agar sama-sama memahami yang menjadi batas kewenangan.

“Pedagang eceran dipersilakan menjual tapi jangan melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi). Tapi banyak yang kita temukan, rata-rata menjual LPG 3 kg di atas HET. Tentu ini merugikan masyarakat yang benar-benar memerlukan,” tuturnya, Jumat (2/12).

Adanya sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para pelaku usaha dan memastikan penyaluran LPG sesuai peruntukan. “Jangan sampai kuotanya mencukupi, tapi kenyataan di lapangan masyarakat sulit untuk mendapatkan LPG itu,” jelasnya.

Salah seorang pedagang yang namanya enggan dikorankan menyebut, jualan LPG 3 kg sesuai dengan harga awal dibeli. Biasanya ada kenaikan namun tidak signifikan.

“Namanya berjualan, tentu kita ingin mendapatkan keuntungan. Tapi, jika dilarang mau dikemanakan LPG yang sudah kami beli,” ujarnya.

Berkaitan diarahkan menjadi pangkalan, masih akan dipertimbangkan. Karena ada syarat yang mesti dilengkapi sesuai ketentuan yang ada. Penjualan LPG yang dianggap melebihi HET, harga belinya sudah mahal. Sehingga mau tidak mau dijual di atas harga tersebut.

“Kita yang menjual ini merupakan tangan kedua dari pangkalan. Penjualan tidak mungkin di bawah harga dari pembeli pertama,” tuturnya. (*/mts/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X