TANJUNG SELOR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Kabupaten Bulungan, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Untuk menyongsong investasi yang masuk ke Kaltara.
Tak terkecuali bagi Universitas Kaltara (Unikaltar), untuk bisa menjadi wadah penguatan dan pengembangan SDM. Penyiapan tenaga kerja sangat penting disiapkan Universitas Kaltara, yang notabene menjadi kampus terbesar di Bulungan.
Pasalnya, saat ini Kaltara mulai dilirik sejumlah investor untuk berinvestasi. Salah satu investor yang mengelola di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, yakni PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Namun, pihak investor pun diminta agar menyiapkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan terlebih dahulu.
Menurut Rektor Universitas Kaltara Prof Abdul Jabarsyah, saat KIHI dicanangkan Unikaltar telah mulai melakukan pembenahan. Dalam setiap pembelajaran yang diberikan ada evaluasi. Berkaitan atensi Menko Marves, perihal penambahan fakultas. Saat ini Unikaltar telah mengembangkan fakultas atau jurusan Matematika dan Fisika.
“Ke depan, kita akan susun program yang lain. Tentunya relevan dengan kebutuhan di KIHI,” ujarnya, Kamis (1/12) lalu. Jabarsyah menginginkan Universitas Kaltara menjadi Universitas penopang utama, dalam pemenuhan kebutuhan SDM maupun dengan program lain.
“Sebelum penandatanganan MoU, kita bersama dosen yang lain telah menyusun akademik. Bagaimana pengembangan kampus Unikaltar ke depannya. Untuk menyambut dua investor yang bakal masuk ke Bulungan,” harapnya. (*/mts/uno)