TARAKAN - Pelebaran Jalan Sungai Kelurahan Karang Anyar saat ini sudah mulai dilakukan. Dimulai dari pelebaran saluran dan jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Tarakan juga rencananya akan meningkatkan jalan dan akan diprogramkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau dana Bantuan Keuangan (Bankeu). Kepala DPUTR Tarakan Fandariansyah mengatakan, masih melakukan usulan peningkatan jalan. Jika sudah disetujui, maka akan mulai mengerjakan untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Kelurahan Karang Anyar.
“Yang pasti sekarang sudah berproses pelebaran saluran sungai. Di belakang Masjid Darussalam, pelebaran sungai ini untuk pengendalian banjir,” ujarnya, Jumat (2/12).
Ia berharap, setelah pelebaran sungai dilakukan bisa mengatasi masalah banjir. Terutama jika hujan dalam intensitas tinggi, hanya kurun waktu beberapa jalan. Sedangkan terkait jalan, saat ini sudah mulai dilebarkan dan tinggal menunggu pekerjaan peningkatan jalan. Setelah anggaran disetujui ke depannya nanti.
Rencannya dalam usulan anggaran peningkatan jalan tidak dalam bentuk multiyears. Tetapi reguler, namun ada beberapa dulu diselesaikan. Misalnya dana Bankeu dari provinsi maupun dana dari APBN seperti DAK.
“Peningkatan jalan ini masih kami usulkan, belum tahu nilainya berapa. Kelurahan Karang Anyar, seperti Jalan Kamboja, Jalan Kenanga dan Jalan Seroja itu nanti bagian yang akan tetap kami tangani ke depan, dengan tingkatkan jalannya,” tuturnya.
Selain permasalahan banjir di Kelurahan Karang Anyar. Untuk rencana perbaikan jalan di Kelurahan Karang Balik juga akan diselesaikan permasalahan drainase, yang menjadi penyebab banjir. Sedangkan jalan yang sudah di agregat di Kelurahan Karang Balik segera dikerjakan.
Ia menyebutkan, anggaran untuk perbaikan drainase dan jalan di Kelurahan Karang Balik mencapai sekitar Rp 7 miliar. Namun pekerjaan tetap menyelesaikan pemasangan drainase, setelah selesai baru dilanjutkan pekerjaan jalan.
“Drainasenya memang harus baik dulu. Jalan kalau terendam air pasti bisa rusak. Biarpun di hotmix, tetap hancur. Meski kita hotmix bagus-bagus, begitu terendam air langsung hancur lah itu,” tutupnya. (sas/uno)
