TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya mengembalikan rute penerbangan Tawau, Sabah, Malaysia menuju Tarakan atau sebaliknya.
Sebelumnya rute tersebut sempat dibuka. Namun terhenti dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha mengatakan, adanya rute itu bertujuan untuk menggerakkan kembali sejumlah sektor ekonomi di wilayah Kaltara dan Sabah. Bahkan, Dishub pun telah bertemu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk bisa kembali membuka rute penerbangan tersebut.
“Harapan kami, Kemenhub memberi dukungan terkait pembukaan kembali penerbangan rute internasional Tarakan-Tawau, Malaysia,” ujarnya, Senin (5/12).
MASwings yang merupakan maskapai dari Malaysia, sempat melayani rute penerbangan Tarakan-Tawau. Dengan jadwal tiga kali dalam sepekan. Sebagai upaya, Pemprov Kaltara menemui Kemenhub untuk meminta reaktivasi penerbangan internasional tersebut. Apalagi, animo masyarakat untuk penerbangan Tarakan-Tawau dan sebaliknya, cukup tinggi.
“Jadi penerbangan itu tidak hanya penerbangan komersial. Kami berharap Kemenhub membuka kembali penerbangan kargo dengan rute yang sama,” imbuhnya.
Jika penerbangan kargo dibuka kembali, maka komoditas ekspor dari Kaltara dapat lebih efektif dan efisien dikirimkan. Termasuk terhadap hasil perikanan, bisa langsung diekspor ke Malaysia.
“Tengah kita upayakan, semoga bisa berjalan. Paling tidak, 2023 sudah bisa dibuka kembali,” harapnya.
Ia menambahkan, hal itu juga sebagai upaya peningkatan pembangunan kawasan perbatasan. Sesuai dengan program kerja pada forum Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo) pada tiga bidang. Yakni kerja sama sosial dan budaya, ekonomi, perdagangan dan perhubungan, serta kerja sama keamanan dan perbatasan. (fai/uno)