Beri Solusi Atasi Antrean Truk di SPBU

- Selasa, 6 Desember 2022 | 00:57 WIB
ANTREAN TRUK: DPRD Tarakan memanggil sub kontraktor dan Pertamina untuk menertibkan antrean truk di SPBU Mulawarman dan Gunung Lingkas, Senin (5/12).
ANTREAN TRUK: DPRD Tarakan memanggil sub kontraktor dan Pertamina untuk menertibkan antrean truk di SPBU Mulawarman dan Gunung Lingkas, Senin (5/12).

PERMASALAHAN antrean panjang truk terjadi di SPBU Mulawarman dan Gunung Lingkas. Hal itupun membuat anggota DPRD Tarakan memanggil instansi terkait.

Diantaranya menghadirkan Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan, Bagian Ekonomi Pemkot Tarakan, perwakilan Pertamina Depo Tarakan dan sub kontraktor yang menyewa truk. Ketua Komisi II DPRD Tarakan Muhammad Yusuf mengatakan, ada beberapa pandangan yang disampaikan. Berkaitan fenomena truk parkir menginap yang terjadi belum lama ini.

Antrean menginap ini terjadi setelah ada perusahaan yang masuk. Investor membangun perusahaan, sehingga dilakukan pematangan lahan melalui pekerjaan penimbunan.

“Kondisi antrean tercipta, kami tak melihat keberadaan perusahaan. Karena kan sebenarnya ada proses pekerjaan pembangunan dan kegiatan usaha. Dari beberapa aspek, sebenarnya memberikan efek dibukanya lapangan pekerjaan dan peluang peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya, Senin (5/12).

Namun, di sisi lain ada hal yang berdampak pada kegiatan masyarakat. Terutama mengganggu pengguna jalan raya. Pihaknya mempertimbangkan masalah ekonomi masyarakat di sekitarnya. Terlebih lagi, antrean menginap ini mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang tinggal di sekitar jalan.

Salah satu hal yang menjadi dasar rekomendasi dan diharapkan bisa menjadi solusi. Tidak berpengaruh pada kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi. Melainkan, pihaknya merekomendasikan agar solar bersubsidi dialihkan ke SPBU atau APMS yang berada di lokasi lain. Selain SPBU Mulawarman dan Gunung Lingkas.

“Kalau Pertamina sebagai regulator mengatur dan menyesuaikan, pasti akan mengurangi penumpukan truk di kedua jalan itu. Bisa menjadi solusi efektif untuk dilakukan. Dikhawatirkan, kalau ada kondisi yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan misalnya,” tegasnya.

Dari Pertamina sudah menyampaikan, untuk bisa mengalihkan jatah BBM dari SPBU Mulawarman ke SPBU di daerah Kecamatan Tarakan Utara. Meski dari Sub Kontraktor menyebutkan, banyak menggunakan sopir truk lokal. Namun dalam pelaksanaannya tetap harus diatur.

“Ini kan tahap perencanaan dari Pertamina dan kemungkinan tahun depan sudah bisa direalisasikan. Saya kira bagus, jadi kami tidak campuri kegiatan usaha. Tetapi bagaimana menemukan solusi. Agar tak mengganggu kegiatan masyarakat,” harapnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X