Pembelian Tiket Pelni Melonjak

- Selasa, 13 Desember 2022 | 11:52 WIB
PERIKSA TIMBANGAN: Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan Eko Sudradjat (kiri) mengecek kesiapan timbangan penumpang di Pelabuhan Malundung Tarakan, Senin (12/12).
PERIKSA TIMBANGAN: Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan Eko Sudradjat (kiri) mengecek kesiapan timbangan penumpang di Pelabuhan Malundung Tarakan, Senin (12/12).

TARAKAN - Saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 lalu, jumlah penumpang yang menggunakan kapal PT Pelni untuk satu keberangkatan berkisar di angka 1.400-1.500 orang.

Tahun ini diperkirakan puncak arus penumpang di momen Nataru 16 Desember mendatang, dengan waktu perjalanan 2-3 hari menjelang hari Natal. Kepala Kantor PT Pelni Cabang Tarakan Eko Sudradjat mengatakan, KM Bukit Siguntang berangkat pada 16 Desember tujuan Parepare, Makassar, Balikpapan dan sebagian ke Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan KM Lambelu, berangkat pada 17 Desember didominasi dengan penumpang tujuan Parepare dan Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian ada juga kapal perintis, KM Sabuk Nusantara 97. “Pas libur anak sekolah, jadi permintaan pembelian tiket meningkat dibanding hari yang sama pada Desember tahun ini,” jelasnya, Senin (12/12).

Tiket yang sudah terjual saat ini sudah hampir 900 lembar. Pihaknya pun berkoordinasi dengan Pelni di pusat, untuk menambah tiket yang tersedia. Minimal sama dengan tahun lalu sekitar 1.400 penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan 17 persen dibandingkan Nataru tahun lalu. Sementara peningkatan sekitar 200 persen dibandingkan hari biasanya, yang hanya berkisar 400 penumpang. Untuk kapasitas kapal 2.000 penumpang dengan dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 10-20 persen kapasitas.

“Armada tetap, tapi kami minta tambahan alokasi non seat. Sekarang saja masih kurang beberapa hari sudah 800 tiket terjual. Maksimalnya koordinasi kami dengan KSOP, karena menyangkut izin berlayar sekitar 1.400 penumpang,” ungkapnya.

Jelang puncak arus Nataru, pihaknya sudah mempersiapkan armada mulai dari pemeriksaan uji petik di setiap pelabuhan. Kemudian timbangan digital untuk barang bawaan calon penumpang di Pelabuhan Malundung dan kerja sama Pelindo terkait fasilitas terminal.

Hal paling penting, alat-alat keselamatan dari semua penumpang yang ada dipastikan tercukupi. Pihaknya mempersiapkan tiga sistem secara bertahap, free on board untuk sebelum penumpang naik ke kapal. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pengamanan di darat. Kemudian on board mempersiapkan alat keselamatan seperti life jacket dan pelampung tercukupi, tempat tidur. Ditambah tenaga keamanan internal di kapal.

“Setibanya di pelabuhan tujuan, kami berkoodinasi dengan instansi terkait. Tenaga keamanan kami kerja sama dengan POM Angkatan Laut. Di atas kapal juga ada security kami,” tegasnya.

Syarat perjalanan laut, wajib Booster sejak usia di atas 18 tahun dan usia 6 tahun hingga 17 tahun wajib vaksin 2. Aplikasi Pedulilindungi sudah terintegrasi dengan Pelni. Sehingga bagi yang belum mendapatkan vaksin sesuai persyaratan, tiket tidak bisa tercetak.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi adanya calo tiket. Dengan pembelian harus penumpang yang hendak berangkat sesuai KTP.

“Dari tiket yang sudah terjual hampir semuanya di loket Pelni. Kalau di agen bisa beli secara online. Setelah dapat e-tiket akan diberikan kode booking dan diberikan boarding setibanya di pelabuhan. Seperti di bandara nanti filternya, untuk mencocokkan nama di tiket dan KTP,” tuturnya.

Bagi agen yang menjual tiket tidak sesuai KTP atau kedapatan kerja sama dengan calo. Akan diberikan sanksi pemutusan kerja sama dengan Pelni. Sedangkan bagi calo merupakan ranah kepolisian. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X