Bantuan Biaya Pendidikan Keluarga Tak Mampu

- Rabu, 14 Desember 2022 | 12:28 WIB
-
-

TARAKAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan memiliki beberapa bantuan biaya pendidikan, untuk siswa yang membutuhkan.

Di antaranya, beasiswa untuk siswa berprestasi terbagi lagi dalam dua jenis. Prestasi akademik untuk kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan beasiswa non akademik untuk prestasi, seperti dalam olahraga atau prestasi di luar akademik.

Kepala Disdikbud Tarakan Budiono mengatakan, memiliki bantuan biaya pendidikan untuk keluarga yang tidak mampu. Bantuan beasiswa ini sesuai program kerja wali kota setelah menjabat.

“Kriteria data dari keluarga tidak mampu berasal dari sekolah masing-masing,” katanya, Selasa (13/12).

Pihak sekolah mempertimbangkan tentang kemampuan ekonomi orangtua siswa, yang akan dibantu pemerintah. Pihaknya hanya memberikan kriteria. Selanjutnya pihak sekolah yang menilai anak didiknya, yang benar-benar membutuhkan bantuan biaya pendidikan.

Sebelum menentukan penerima, pihak sekolah melakukan visit dan non visit. Selain menerima data, sekolah memastikan dengan mendatangi rumah calon penerima yang diusulkan. Bantuan ini diberlakukan setiap tahun ajaran baru.

Sekolah mengunjungi untuk memastikan rumah calon penerima memang orang yang membutuhkan. Banyak yang diusulkan sekolah, tapi semuanya tidak bisa membantu karena kuotanya tidak mencukupi.

“Kami minta bantuan Baznas biasanya. Jadi kerja sama dengan Baznas, untuk yang tidak bisa terbantu oleh bantuan daerah. Sebagian kami minta dari Baznas untuk membantu,” ungkapnya.

Selain itu, ada juga bantuan beasiswa dari pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Penerima mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (PIP) yang diberikan pemerintah pusat, terpisah dengan program daerah.

Kuota setiap kategori, beasiswa bantuan untuk keluarga tidak mampu sekitar 1.160 orang. Penerimanya merupakan siswa yang baru masuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), kelas 1 dan Kelas VII.

Sedangkan beasiswa prestasi untuk siswa yang mendapatkan ranking 1, 2 dan 3 setiap kelas di SD dan SMP. Ada juga beberapa bantuan lagi, berupa uang tunai Rp 1 juta dari Pemkot Tarakan dan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). Tapi untuk besaran nilai bagi ranking ini dari 1 sampai 3 berbeda.

Anggaran yang disiapkan untuk penerima beasiswa kategori tidak mampu saja, APBD Tarakan digelontorkan sekitar Rp 1,5 miliar. Untuk beasiswa berprestasi akademik juga cukup besar mencapai Rp 2 miliar. Belum lagi ditambah beasiswa untuk prestasi non akademik yang dianggarkan setiap tahun. Namun nilainya berbeda, menyesuaikan jumlah siswa yang memiliki prestasi non akademik.

“Kami harapkan program ini bisa memacu anak-anak untuk berprestasi akademik dan non akademik. Karena selain dapat bantuan beasiswa juga dimudahkan pada saat penerimaan masuk sekolah. Kan ada point sendiri, bagi siswa yang berprestasi seperti sertifikat yang juara atau ranking kelas. Semakin banyak prestasi, semakin mudah memilih sekolah yang dituju,” ujarnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X