Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 11:59 WIB
PEMERIKSAAN PENUMPANG: Diprediksi akan ada lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Tarakan.
PEMERIKSAAN PENUMPANG: Diprediksi akan ada lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Tarakan.

TARAKAN - Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan mulai saling melakukan koordinasi, dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sekaligus mengawal Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Pada Masa Pendemi Covid-19. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BLU Kantor UPBU Juwata Tarakan Ceppy Triono menyebut, posko Natal dan Tahun Baru akan dibuka hari ini hingga 4 Januari 2023.

Dengan melibatkan instansi dari kepolisian, TNI, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mitra kerja yang lain. Alat pemeriksaan kesehatan dan fasilitas vaksin dipastikan akan ada di posko.

Pihaknya juga mengimbau bagi para calon penumpang pesawat, wajib menggunakan aplikasi Pedulilindungi dan membuat rencana cadangan. Jika terjadi hal-hal yang darurat.

“Kami juga bersama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Gesofisika) Tarakan untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk. Kami mengoptimalkan potensi armada terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi. Sehingga mengurangi terjadinya penumpukan penumpang,” jelasnya, Jumat (16/12).

Mengacu pada data realisasi trafik periode Lebaran Tahun 2022, tujuan penumpang bepergian untuk kembali ke kampung halaman dan berwisata. Sehingga sangat mungkin menimbulkan potensi terjadinya lonjakan jumlah penumpang.

“Hal tersebut perlu menjadi perhatian kami, dalam penyiapan sarana dan prasarana. Pengaturan alur penumpang di bandara serta kepatuhan operator dalam melaksanakan operasional, sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan mengedepankan aspek Safety, Security, Services and Compliance,” harapnya.

Berkaca pada kondisi pandemi yang melanda Indonesia pada 3 tahun terakhir ini. Maka periode Nataru 2022/2023 menjadi kesempatan yang baik, dalam pemulihan sektor transportasi udara.

Mesti tidak terlepas tantangan-tantangan dalam skala lokal, nasional dan global yang masih kita hadapi saat ini. Berkenaan dengan upaya pemulihan tersebut, tujuan akan transportasi yang Selamat, Aman dan Nyaman menjadi hal utama yang perlu dijaga.

Langkah-langkah proaktif harus dikedepankan untuk mendukung hal tersebut. Yakni melakukan kolaborasi dan koordinasi secara intensif. Dengan melakukan pemantauan pergerakan penumpang, pesawat dan kargo serta melakukan pembagian tugas. Termasuk peran di lintas sektoral dan melakukan Inspeksi Keselamatan, Keamanan dan Pelayanan atau Ramp Check secara menyeluruh, terhadap seluruh operator penerbangan.

“Tetap menggunakan masker di bandara. Apabila kondisi tubuh penumpang panas atau kondisi demam, tak diizinkan melakukan perjalanan. Nanti akan dilakukan pemeriksaan kembali oleh KKP,” tutupnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X