TANJUNG SELOR – Beberapa cabang olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara sudah menuntaskan serangkaian pertandingan. Seperti cabor Panahan, Panjat Tebing, Petanque, Kempo, Balap Sepeda, hingga Balap Motor.

Bagi kontingen yang berhasil mendulang medali, tentu hal ini menjadi dasar untuk bisa mempersiapkan para atlet ke jenjang berikutnya. Seperti pelaksanaan Pra PON 2023 mendatang.

“Kita berharap kepada beberapa atlet yang sudah mendapatkan medali dan selesai cabornya bertanding. Agar sampai di kabupaten dan kota, tetap berlatih. Karena kita akan menghadapi Pra PON 2023 dan PON 2024,” terang Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara H Muhammad Nasir, Senin (19/12).

Menurut Nasir, terlaksana Porprov ini tentu jadi acuan untuk persiapan Pra PON. Dikarenakan akan mencari atlet-atlet yang akan dibina oleh KONI Kaltara. “Kita persiapkan untuk dibawa mengikuti Pra PON dan PON 2024 mendatang,” ujarnya.

Terlepas dari pengembangan atlet dari hasil Porprov, Nasir menilai, selama pelaksanaan masih ada beberapa kekurangan. Meskipun sebagian cabor sudah menyelesaikan pertandingan. “Selama pelaksanaan ada beberapa cabor berjalan cukup baik. Tapi kita pun tak memungkiri masih terjadinya kendala di lapangan,” ungkapnya.

Kendala tersebut, kata Nasir, bukanlah yang berarti. Karena KONI Kaltara berupaya untuk membenahi ke depannya. Nasir menegaskan, bahwa pelaksanaan Porprov I Kaltara ini berjalan sesuai yang sudah direncanakan. “Kekurangan selama pelaksanaan Porprov akan kita perbaiki pelan-pelan untuk Porprov berikutnya. Termasuk yang sudah terlaksana tapi belum maksimal, kita berusaha benahi,” harapnya. (adv/uno2)