TARAKAN - Membawahi wilayah Nunukan, Bulungan dan Tarakan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kaltara mempersiapkan sejumlah posko untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Posko ini nantinya bertugas untuk memastikan kesiapan PLN dalam ketersediaan pasokan listrik di wilayah kerja PLN UP3 Kaltara. Manajer PLN UP3 Kaltara Aditya Darmawan menyebutkan, 8 posko di Tanjung Selor, Tarakan 3 posko dan Nunukan 5 posko. Total personel 31 orang tersebar, Tanjung Selor 13 pegawai, Tarakan 9 pegawai dan Nunukan 9 pegawai. Dengan penambahan personel teknis 122 orang.
“Personel dari mitra kami yang vendor KHS ada 12 personel, dengan jumlah genset 5 unit. Terbagi di Tarakan 1 unit, Tanjung Selor 2 unit dan Nunukan 2 unit. Unit Gardu Bergerak (UGB) kami siapkan 1 unit di Tanjung Selor, Tarakan 2 unit dan Tanjung Selor 1 unit. Sedangkan untuk UPS di Tarakan 4 unit, 1 unit Nunukan dan 1 unit Tanjung Selor,” sebutnya, Selasa (20/12).
Daya mampu 84 MW, beban puncak 74 MW dan cadangan 10 MW. Kemudian 50 penyulang, gardu 1.134 dan panjang SUTM (jaringan tegangan menengah) 1.246,8 Kms. Dengan panjang JTR 1.178,8 Kms dan kondisi jumlah sistem isolated 11 sistem. Pihaknya mengupayakan tidak ada pemadaman karena pemeliharaan. Jika nantinya ada pemadaman, dari sisi pelayanan akan tetap mengupayakan percepatan pemulihan.
“Seluruh kantor pelayanan kami jadi posko siaga. Tersebar di semua wilayah kerja. Kami berharap masyarakat bisa laksanakan Nataru dengan aman dan nyaman. Masa siaga, kami harapkan tak ada pemadaman karena pemeliharaan. Kalau ada gangguan yang akibat padam listrik, kecepatan pemulihan adalah kunci utama dalam menghadapi pelayanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager UPDK Tarakan Marihot Oktavianus Hutapea menambahkan, daya mampu 137 MW dalam kondisi baik. Stok BBM dan peralatan memastikan kondisi kelistrikan di Tarakan ditambah Talisayan, Berau.
“Kesiapan siaga Nataru dari sisi pembangkitan. Menyikapi kelistrikan di Kaltara, kami siapkan posko di PLTD dan di kantor pelayanan,” singkatnya. (sas/uno)
