TARAKAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan memiliki rencana pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 di Mamburungan, depan kantor Camat Tarakan Timur dan SMP Negeri 14 di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Karang Anyar.
Pembangunan sekolah dilakukan secara multiyears dan sudah memasuki tahap kedua tahun ini. Kepala Disdik Tarakan Budiono mengatakan, sebelumnya di tahap pertama tahun 2021 dan tahap kedua tahun ini. Hingga pembangunan selesai tahun 2023. Kemudian pihaknya juga melakukan penambahan pembangunan di SMP Negeri 12, untuk 12 ruang 2 lantai. Sebagai antisipasi peserta didik yang ada di wilayah pesisir.
“Rata-rata zonanya memang ada di SMP Negeri 12. Hasil evaluasi kami pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, banyak yang tak tertampung. Sehingga ada yang ke SMP Negeri 13 dan SMP Negeri 7 serta SMP Negeri 3,” ujarnya, Selasa (20/12).
Disdik mengambil kebijakan untuk tahun ini, pemerintah menambah ruang kelas di SMP Negeri 12. Saat ini pembangunan sudah tahap 1 dan rencananya sampai tahun 2023 dilanjutkan ke tahap 2, hingga tuntas penyelesaian pembangunan tahun depan.
Pembangunan sekolah lain, pihaknya mengusulkan dari dana Inpres. Namun, perencanaan tahun 2023 dan masih dalam proses usulan. “Tahap 2 ini ditargetkan selesai tahun depan. Jadi, bisa difungsikan,” ungkapnya.
Selain itu, di Jalan Tanjung Pasir Kelurahan Mamburungan Timur menjadi pertimbangan untuk dibangun Sekolah Dasar (SD) dan SMP Negeri. Rencana awal sebenarnya SMP Negeri 11, akan dibangun di Jalan Tanjung Pasir.
Rencana pembangunan ini sudah dimulai dengan pemangkasan gunung. Namun, melihat medannya sangat berbahaya untuk dibangunkan sekolah. Akhirnya kondisi ini tidak diteruskan. Lahan yang tidak mendukung membuat pihaknya masih mencari lahan lainnya.
“Di lokasi itu sering terjadi tanah longsor, jadi pembangunannya tidak diteruskan. Itulah sampai saat ini lokasi pembangunannya dipindahkan ke depan Kantor Kecamatan Tarakan Timur,” tuntasnya. (sas/uno)