TANJUNG SELOR - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2022, saat ini sudah mencapai 80 persen. Hal itu diungkapkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Suriansyah, yang ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kaltara. Namun begitu, masih ada sejumlah kegiatan yang tengah diselesaikan pelaporan keuangannya.
“Realisasi APBD Kaltara 2022 sudah mencapai 80 persen. Kami yakin bisa meningkat,” ujarnya, Kamis (29/12).
Sampai saat ini, proses penyampaian pelaporan kegiatan dan keuangan masih berlangsung. Bahkan realisasi masih terus diupdate. Khususnya yang dilaporkan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Kaltara, di mana masih berproses.
“Hari ini (kemari, Red) masih berproses semua OPD. Jadi kita yakin 90 persen bisa tercapai. Dua hari tersisa, biasanya seluruh OPD mengejar realisasi ini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus berharap, APBD Kaltara 2022 ini bisa dimaksimalkan dengan waktu yang tersisa. Apalagi, H-2 sebelum pergantian tahun diyakini bisa dikejar.
“Kita harap bisa maksimal di dua hari terakhir ini, harusnya maksimal dan bisa 90 persen bahkan lebih,” kata dia.
Menurutnya, sisa waktu ini harus dipacu. Khususnya OPD yang belum selesai pelaporannya untuk menyelesaikan realisasi APBD 2022. Sehingga bisa selesai tepat waktu. Ia juga meminta, Pemprov Kaltara harus punya alasan ketika tidak bisa mencapai realisasi hingga 90 persen ke atas. (fai/uno)