TANJUNG SELOR - Tahun ini peningkatan di sektor pendidikan kembali dilakukan. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Cipta Karya akan fokus memenuhi sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara Nuris Wahyudi mengatakan, melalui APBN akan melakukan peningkatan infrastruktur, utamanya sarana dan prasarana pembangunan gedung sekolah. Di mana lokasinya berada di Tarakan dan Bulungan.
“Program yang dibawakan harus sinkron dengan program pemerintah daerah. Tujuannya agar daerah lebih maju,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Program yang akan dijalankan di tahun ini, merupakan lanjutan pembangunan di tahun 2022 lalu. Berupa peningkatan bangunan sekolah, baik Sekolah Dasar(SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pihaknya masih melanjutkan pembangunan sekolah di beberapa lokasi. Untuk Bulungan seperti Sekatak, Peso Hilir dan Tanjung Palas. Kemudian di Kota Tarakan terdapat beberapa titik.
Pembangunan sekolah di Sekatak terdapat 2 unit, yakni SDN 009 Sekatak dan SDN 006 Sekatak. Di Kecamatan Peso Hilir ada SDN 003 Peso Hilir dan SDN 004 Peso Hilir serta SMPN Peso Hilir. Kemudian di Kecamatan Tanjung Palas berupa peningkatan bangunan SMP.
“Tarakan itu ada 2 unit sekolah, masing-masing di Mamburungan dan Karang Anyar. Jadi ini semua lanjutan dari tahun 2022, merupakan multiyears kontrak,” ungkapnya.
Menurut dia, tahun ini pembangunan sekolah tersebut akan selesai dan segera diserahkan kembali ke pemerintah daerah. Tujuannya, agar sekolah yang dibangun ini lebih representatif untuk digunakan belajar. Dengan harapan, anak-anak di daerah memiliki sekolah yang lebih baik. Anggaran yang digunakan Rp 30 miliar, tidak hanya merehab ruang kelas baru (RKB). Tapi juga landscape, water closed (WC) dan rumah guru.
“Progresnya sampai saat ini pembangunan mencapai 50 persen. Mudah-mudahan secepatnya selesai, target kita Juni selesai,” harapnya. (fai/uno)
