TARAKAN - Usai perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara mulai mempersiapkan atlet Kaltara jelang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.

Tak hanya itu, beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) juga bersiap mengikuti uji coba dan kualifikasi Pra PON. Kepala Dispora Kaltara Obed Daniel menegaskan, keberangkatan atlet pada kualifikasi Pra PON nantinya akan terbuka untuk umum bagi semua cabor. Termasuk cabor unggulan di Kaltara.

“Tetap ada prioritas, mana yang merupakan cabor andalan dan unggulan. Karena ini berkaitan dengan anggaran,” tegasnya, Senin (9/1).

Soal dukungan anggaran, menurut dia, tetap menyalurkan hibah ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara. Namun pihaknya tidak dapat memastikan besaran anggaran tersebut.

“Anggaran kami juga mengacu terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan kepala daerah. Ya ini nanti untuk ke KONI. Karena KONI yang mengelola cabor jadi anggaran menjadi kewenangan KONI,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov FOBI Kaltara Alung Tjandra mengapresiasi dukungan Pemprov Kaltara maupun Pemkot Tarakan, terhadap kemajuan olahraga Barongsai. Setelah mempersembahkan deretan prestasi, dia berharap olahraga Barongsai masih bisa meraih medali di level nasional. Salah satu event yang dibidiknya adalah PON XXI 2024.

“Kalau target, pasti ada. Kalau bilang nanti emas, enggak enak. Saya rasa ada, karena FOBI Tarakan tidak pernah ketinggalan, (juara) satu, dua atau tiga,” ungkapnya.

Untuk lolos ke PON, FOBI Kaltara membidik Kualifikasi PON yang akan dihelat tahun ini. Maka dari itu, pemusatan latihan segera digelar lagi setelah libur tahun baru. Selain atlet yang ada, berencana merekrut pemain lagi seiring banyaknya nomor yang akan diperlombakan.

Selain latihan, juga berencana mengikuti beberapa kejuaraan sebagai ajang uji coba sebelum berlaga di kualifikasi PON. Di antaranya kejuaraan nasional yang akan berlangsung di Jakarta pada Mei mendatang. “Kami mau pusatkan latihan lagi, mungkin setelah Imlek,” ujarnya.

Tak hanya Barongsai, persiapan juga dirancang Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesian Woodball Association (IWbA) Kaltara. Bahkan IWbA Kaltara telah menyusun sejumlah program pembinaan untuk membawa Kaltara lolos ke pesta olahraga prestasi multi event nasional.

Porprov I Kaltara yang berakhir pekan lalu, menjadi awal persiapan Pengprov IWbA Kaltara dalam mempersiapkan kerangka tim. “Kami telah memetakan potensi atlet yang akan dipersiapkan menuju kualifikasi PON tahun depan. Termasuk pola pembinaan yang akan dilakukan.  Evaluasi hasil Porprov, kami akan mapping. Kemudian lihat personal quality, termasuk SDM-nya dan kita membuat desain dalam bentuk formulasi untuk persiapan Pra PON 2024,” singkat Ketua Pengprov IWbA Kaltara, Wiyono Adie. (sas/uno)