Kasus DBD di Bulungan Naik 3 Kali Lipat

- Jumat, 13 Januari 2023 | 07:17 WIB
ANTISIPASI DBD: Warga terlihat menguras bak mandi untuk mengantisipasi jentik nyamuk berkembang biak.
ANTISIPASI DBD: Warga terlihat menguras bak mandi untuk mengantisipasi jentik nyamuk berkembang biak.

TANJUNG SELOR – Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi tahun lalu mempengaruhi peningkatan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Bulungan. Tercatat ada 353 kasus DBD sepanjang tahun 2022, dengan satu orang meninggal dunia.

Jumlah kasus DBD sepanjang tahun 2022, diakui Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan dr Velix Toding Sima terjadi peningkatan dibanding 2021 yang tercatat 73 kasus dan satu orang meninggal dunia.

“Jika dibandingkan kasus DBD tahun 2021, pada tahun lalu meningkat tiga kali lipat,” jelas Velix kepada Harian Rakyat Kaltara, Kamis (12/1).

Faktor meningkatnya kasus DBD, dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.

“Jadi penyebaran kasus ini merata di seluruh kecamatan Bulungan,” imbuhnya.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, salah satunya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M plus. Yakni menguras, membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti ember air, bak mandi dan penampung air dikulkas. Terpenting, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

“Mengantisipasi lonjakan kasus, kami telah menyurati seluruh Puskesmas agar berkoordinasi dengan lintas sektor. Apalagi sekarang ini intensitas hujan cukup tinggi,” tuturnya.

Sementara ini dalam penanganan DBD, Dinkes lakukan fogging. Meskipun, fogging tersebut hanya akan membunuh nyamuk induk Aedes Aegypti. Upaya lain dengan pembagian bubuk Abate kepada masyarakat. “Jadi pembagian bubuk abate, kita masih lakukan untuk mengantisipasi jentik nyamuk berkembang biak,” ujarnya. (*/ika/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X