Lokasi Pesisir Dominasi Peredaran Narkotika

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 07:06 WIB
PENGUNGKAPAN NARKOTIKA: BNN Tarakan saat mengungkap peredaran narkotika pada Juni 2022 lalu. Disinyalir Tarakan masih menjadi wilayah strategis untuk transit.
PENGUNGKAPAN NARKOTIKA: BNN Tarakan saat mengungkap peredaran narkotika pada Juni 2022 lalu. Disinyalir Tarakan masih menjadi wilayah strategis untuk transit.

TARAKAN - Tercatat 6 orang diamankan Seksi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tarakan pada tahun 2022 lalu. Total barang bukti yang diamankan dari 5 perkara tersebut sebanyak 39,66 gram narkotika jenis sabu-sabu.

Kepala BNNK Tarakan Agus Sutanto melalui Kasi Pemberantasan BNNK Tarakan Aipda Agus Sandi menegaskan, ada penurunan perkara, jumlah tersangka dan barang bukti yang ditangani dibanding tahun 2021 lalu. Rata-rata usia tersangka berada pada usia produktif, yakni 20-40 tahun.

Sedangkan untuk latar belakang pendidikan, keseluruhan tersangka hanya menyelesaikan pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kalau dari segi pekerjaan kebanyakan memang tak bekerja. Kalaupun bekerja ada, tapi pekerjaannya yang tidak menentu. Rata-rata tersangka penyalahgunaan narkotika sudah putus sekolah,” ungkapnya.

BNNK Tarakan melakukan analisis dan evaluasi terhadap pemetaan lokasi rawan peredaran barang haram tersebut. Sejauh mapping yang pihaknya lakukan, lokasi pesisir masih mendominasi dalam hal peredaran narkotika. Seperti di Kelurahan Pantai Amal, Juata Laut, Selumit Pantai, Jembatan Besi dan Karang Anyar Pantai.

“Disinyalir di setiap kelurahan di Tarakan, bersih dari peredaran atau penyalahgunaan narkotika. Tapi di tahun 2022, memang Selumit Pantai dan Selumit Darat masih menjadi lokasi yang paling rawan peredaran narkotika,” tuturnya.

Pihaknya menyadari, sedikitnya pengungkapan dari kasus narkotika ini karena seluruh stakeholder juga terdapat di Tarakan. Seperti BNN Kaltara dan Satuan Resnarkoba Polres Tarakan. Tak hanya stakeholder yang bertugas sebagai penegak hukum peredaran narkotika. Terdapat pula unsur lainnya yang turut membantu peran BNN dalam pemberantasan narkotika.

Agus mengakui, wilayah Tarakan hingga saat ini masih menjadi wilayah strategis untuk transit. Sehingga barang-barang haram ini seringkali terungkap peredarannya. “BNNP Kaltara, Direktorat Narkoba Polda Kaltara sering melakukan pengungkapan dengan kasus-kasus yang besar. Kami berharap ke depan, barang bukti yang diungkap dapat meningkat. Meminta masyarakat jika ada informasi peredaran, bisa diberikan ke kita juga,” harapnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X