Barongsai Hibur Umat yang Beribadah di Klenteng

- Senin, 23 Januari 2023 | 00:44 WIB
AKSI BARONGSAI: Umat Konghucu melakukan ibadah malam perayaan Imlek di Klenteng Tao Pek Kong dengan dimeriahkan adanya aksi Barongsai, Sabtu (21/1) malam lalu.
AKSI BARONGSAI: Umat Konghucu melakukan ibadah malam perayaan Imlek di Klenteng Tao Pek Kong dengan dimeriahkan adanya aksi Barongsai, Sabtu (21/1) malam lalu.

TARAKAN - Pertama kalinya usai pandemi Covid-19 mereda, rangkaian ibadah umat Konghucu di Klenteng Tao Pek Kong menampilkan pertunjukan Barongsai, Sabtu (21/1) malam lalu. Pertunjukan ini pun mengundang tontonan oleh warga sekitar.

Ketua Klenteng Tao Pek Kong Tarakan Ayidiyanto mengungkapkan, pertunjukan Barongsai bisa dilakukan karena pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pertunjukan Barongsai baru dilakukan kembali sejak tahun 2019 lalu.

“Aksi Barongsai ini akan berlangsung dua hari. Jadi selama dua hari berturut-turut door to door ke rumah masyarakat, yang menyiapkan angpau di depan rumah mereka,” ujarnya.

Adapun pertunjukan Barongsai, dihadirkan dua pasang. Barongsai identik setiap perayaan Imlek termasuk di acara besar kepercayaan Konghucu. Biasanya masyarakat masuk rumah baru ada rangkaian pertunjukan Barongsai.

“Karena Barongsai ini istilahnya olahraga, kalau klenteng tempat persembahan beribadah. Sebetulnya, macan dan naga saling ada ikatan batin. Punya magnet kekuatan, supaya bisa selamat dan sukses, sejahtera dalam rumahnya. Ini tradisi juga menghibur masyarakat. Tahun depan kami siap melaksanakan, melihat antusias masyarakat sangat banyak tadi,” jelasnya.

Ia menegaskan, rangkaian ibadah dan terakhir pertunjukan Barongsai berjalan lancar. Barongsai juga melaksanakan ritual sembahyang atau peribadatan di dalam klenteng. Persembahan dan sembahyang dilakukan di hadapan Dewi Kwam Im, Tao Pek Kong, dan Kwan Kong.

“Mereka memiliki sejarah dari nenek moyang. Desain yang diletakkan bisa berbeda dengan klenteng lainnya. Beda penempatan berbeda setiap klenteng, tapi sembahyangnya sama. Untuk lilin hanya jadi cahaya penerang, dan bakar dupa pengharum ruangan,” ungkapnya.

Dari pihak pengamanan baik Babinsa dan Babinkamtibmas sudah melakukan pengamanan. Sebelumnya personel Satbrimob Polda Kaltara juga sudah melakukan sterilisasi di lokasi klenteng.

Ibadah pagi hari masih dalam rangkaian ibadah umat Konghucu. Namun puncaknya sudah dilakukan pada malam, sebelum pergantian tahun penanggalan kalender Imlek. Seharusnya, sebelum tanggal 15 Tiongkok sudah mulai adakan sembahyang di klenteng dengan membawa sesajen.

Tema perayaan imlek diusung Majelis Agama Konghucu Seluruh Indonesia, yakni  ”Teraturnya Negara Sesungguhnya Berpangkal pada Keberesan Rumah Tangga”. Sehingga perayaan Tahun Baru Imlek 2574, lebih kepada pembinaan rumah tangga.

Ia melanjutkan, klenteng tahun ini sudah mulai terbuka dan tidak lagi dibatasi berapapun umat Konghucu yang datang. Jika dibandingkan tahun 2022 lalu,masih dibatasi sekitar 100 yang datang.

“Tapi kami tetap melaksanakan prokes, mereka datang masih memakai masker. Kalau peningkatannya belum bisa dipastikan karena tidak bisa dihitung. Tapi data di kami warganya mencapai 700-800-an orang,” sebutnya.

Ia juga menjelaskan makna perayaan Imlek tahun ini,  pergantian tahun musim semi. Maknanya dalam setahun selalu merayakan kemenangan dan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Setiap tahun selalu ada perubahan lanjutnya.

Adapun Perayaan Imlek Tahun 2023 ini ditandai dengan shio kelinci air. Dari sisi ekonomi, di tahun ini harus diusahakan penghasilan lebih baik. Dari posisi negatif dan positif semua bergantung pada hoki seseorang.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X