Dikerjakan oleh Dua OPD

- Selasa, 24 Januari 2023 | 01:14 WIB
MASIH DILANJUTKAN: Pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati tahun ini akan dilanjutkan oleh dua OPD, yakni DPUPR dan DLH Bulungan.
MASIH DILANJUTKAN: Pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati tahun ini akan dilanjutkan oleh dua OPD, yakni DPUPR dan DLH Bulungan.

TANJUNG SELOR - Pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati masih berlanjut tahun ini. Ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melanjutkan pengerjaaan tersebut. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan.

Hal itu pun dibenarkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan Iwan  Sugianta. Dua OPD yang akan melanjutkan pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati.

“Untuk Dinas PUPR akan melakukan pembangunan jogging track (lintasan joging) dan perencanaan DED (Detail Engineering Design),” terang Iwan, Jumat (20/1) lalu.

Selain itu, Dinas PUPR juga akan melakukan penataan kawasan embung. Sedangkan DLH Bulungan akan lebih banyak kegiatan operasional dan koordinasi. “Dinas PUPR dianggarkan Rp 30 miliar, sedangkan DLH anggarannya sekitar Rp 500 juta sampai Rp 600 juta,” tuturnya. 

Berkaitan usulan perubahan status Hutan Kota Bunda Hayati menjadi Kebun Raya, menurut Iwan, hal itu harus inisiasi Bupati Bulungan. Saat pertemuan dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), salah satunya melakukan perubahan dari Hutan Kota Bunda Hayati menjadi Kebun Raya.

“Ketika melakukan perubahan itu, ada ketentuan yang harus dipenuhi,” imbuhnya.

Perubahan tersebut seperti peralihan regulasi dari Peraturan Bupati (Perbup) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Apabila sudah beralih status, maka tidak bisa difungsikan untuk kegiatan lain.

“Sekarang ini penyusunan draf kajian akademik sudah selesai dilakukan,” ujarnya. 

Selanjutnya, draf kajian akademik akan dibahas bersama DPRD Bulungan. Secara administrasi sudah disiapkan. Tetapi, untuk persetujuan Perda akan ditetapkan oleh DPRD Bulungan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bulungan Khairul mengakui, pekerjaan pengembangan Hutan Kota Bunda Hayati akan berlanjut tahun ini. Kegiatan fisik, akan dianggarkan melalui Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR). “Tahun ini,  membangun akses jalan dan pembangunan siring embung,” terangnya. 

Di kawasan Hutan Kota Bunda Hayati juga akan ada akses yang ditingkatkan. Rencananya jalan ditingkatkan menjadi paving. Pekerjaan fisik, lanjut Khairul, belum dilakukan. Karena masih dalam tahap lelang. “Kalau pembangunan embung sudah selesai. Sekarang ini tinggal pembangunan siring, untuk pengamanan embung sehingga tidak runtuh,” tutupnya. (*/ika/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X