Banyak Manfaat jika IKN Terbangun

- Rabu, 25 Januari 2023 | 01:23 WIB
KUNKER MENSOS: Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus (kanan) saat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (24/1).
KUNKER MENSOS: Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus (kanan) saat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Selasa (24/1).

TANJUNG SELOR – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Pasir Utara (PPU) Kalimantan Timur akan berpengaruh pada perkembangan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Pasalnya, Kaltara merupakan provinsi yang cukup dekat dari IKN. Bahkan diprediksi menjadi penyangga IKN. Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, jika melihat kondisi Kalimantan Utara saat ini, seharusnya bukan mempertanyakan peran apa yang bisa diambil.

Namun sebaliknya, pemerintah mau menjadikan Kaltara seperti apa ke depan. Sebab dengan terbangunnya IKN, diperlukan dukungan dari daerah yang ada di sekitar IKN.

“Salah satu contoh yang saat ini tengah diupayakan, berupa PSN (Proyek Strategis Nasional) yakni Kawasan Industri Hijau Indonesia Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan,” tuturnya, Senin (23/1) lalu.

Dengan adanya KIHI, membuktikan keseriusan pemerintah dalam membangun Kaltara. Terlebih lagi, akan banyak manfaat jika IKN terbangun. “Jika IKN jadi, maka mau tidak mau Kaltara menjadi penyangga IKN,” ungkapnya.

Dengan menjadi penyangga IKN, tentu ada di seluruh aspek. Baik dari sisi pertahanan negara dan daerah, sosial maupun ekonomi. Itu menjadi sangat penting bagi negara. Sebab Kaltara bukan hanya provinsi biasa. Kaltara merupakan salah satu dari beberapa provinsi yang berbatasan dengan negara lain.

“Tergantung nanti, apakah Pemkab (Pemerintah Kabupaten), Pemkot (Pemerintah Kota), maupun Pemprov (Pemerinta Provinsi) melihat jauh ke depan. Bagaimana mengambil posisi jika IKN itu diresmikan nantinya,” tutup Deddy. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X