TANJUNG SELOR–Berprosesnya pembangunan ibu kota negara (IKN) akan berpengaruh pada perkembangan Kalimantan Utara. Kalimantan Utara merupakan provinsi yang cukup dekat dari IKN Nusantara yang ada di Kaltim. Bahkan diprediksi menjadi provinsi penyangga IKN.
Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, jika melihat kondisi Kaltara saat ini, seharusnya bukan mempertanyakan peran apa yang bisa diambil. Namun sebaliknya, pemerintah menjadikan Kaltara seperti apa ke depannya. Sebab, dengan terbangunnya IKN, diperlukan dukungan dari daerah yang ada di sekitarnya. "Salah satu contoh yang saat ini tengah diupayakan adalah Proyek Strategis Nasional (PSN). Ada Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI)," ungkapnya, Selasa (24/1).
Dengan adanya KIHI, itu membuktikan keseriusan pemerintah dalam membangun Kaltara. Terlebih akan banyak manfaat yang ditimbulkan jika IKN terbangun, kemudian ditopang atau disangga oleh KIHI. "Jika (IKN) jadi, maka mau tidak mau Kaltara akan menjadi penyangga," ungkapnya.
Menjadi penyangga IKN tentu ada di seluruh aspek. Baik dari sisi pertahanan negara dan daerah, sosial, ekonomi dan lainnya. Itu menjadi sangat penting bagi negara. Sebab, Kaltara bukan hanya provinsi biasa. Provinsi yang disahkan sejak Oktober 2012 itu merupakan salah satu dari beberapa provinsi yang berbatasan dengan negara lain. Maka, akan sangat dibutuhkan sebagai penyangga IKN.
"Tergantung juga nanti, apakah pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintah kota (pemkot), maupun pemerintah provinsi (pemprov) melihat jauh ke depan. Bagaimana mengambil posisi jika IKN itu diresmikan nantinya," jelasnya. (kpg/fai/dra)