Pembangunan PLTA Mentarang di Malinau, Rencana Groundbreaking oleh Presiden

- Rabu, 1 Februari 2023 | 19:09 WIB
RAPAT PSN: Suheriyatna turut dalam rapat bersama Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Kantor Kemenko Ekonomi, belum lama ini.
RAPAT PSN: Suheriyatna turut dalam rapat bersama Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Kantor Kemenko Ekonomi, belum lama ini.

TANJUNG SELOR - Menyusul setelah masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mentarang, Kabupaten Malinau mulai berprogres.

Bahkan dikabarkan, menandai dimulainya pembangunan pembangkit listrik ini, akan dilakukan groundbreaking oleh Presiden Jokowi. Sesuai informasi dari Kemenko Ekonomi, dijadwalkan groundbreaking dilakukan oleh Presiden pada akhir bulan ini.

Demikian kabar yang disampaikan oleh anggota Tim Pemantau dan Evaluasi (TPE)-PSN Kementerian PUPR RI Suheriyatna. Seperti pernah diberitakan, setelah kawasan industri Tanah Kuning, kemudian PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di perbatasan. Satu lagi mega proyek di Kalimantan Utara (Kaltara) telah direspons pusat, masuk dalam bagian PSN. Yaitu pembangunan bendungan dan program kelistrikan PLTA di Sei Mentarang, Kabupaten Malinau.

Investor yang memrakarsai pembangungan PLTA ini yakni PT Kayan Hidropower Nusantara (KHN). Perusahaan lokal Kaltara ini menjalin kerja sama dengan Serawak Energy BhD. Belakangan juga bersama Adaro Group. Perusahaan yang sekaligus sebagai salah satu pengelola kawasan industri Tanah Kuning, yaitu PT KIPI (Kalimantan Industrial Park Indonesia).

Masuknya PLTA Mentarang dalam PSN, tertuang dalam Keputusan Menteri Koordinator Ekonomi (Kepmenko Ekonomi) Nomor 21 Tahun 2022, yang ditandatangani Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, pada 22 Desember 2022 lalu.

Dikatakan Suheriyatna, bersamaan dengan PLTA Mentarang, juga masuk 10 PSN terbaru. Yang salah satunya mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia mengungkapkan, masuknya PLTA Mentarang, menumbuhkan optimisme tinggi untuk terwujudnya 11 program infrastruktur Provinsi Kaltara, yang telah digagas sejak 2017 silam.

Disebutkan Suheriyatna, dari 11 program infrastruktur Kaltara yang sudah sekitar 5 tahun berjalan sejak dirancang. Sebagian besarnya mendapat respons positif dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, ada Kawasan Industri di Tanah Kuning yang sudah masuk PSN. Bahkan telah berjalan progresnya, setelah dilakukan groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada akhir 2021 lalu. Kemudian percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor. Berlanjut, pembangunan jalan perbatasan, pengembangan bandara, juga pembangunan PLBN.

“Alhamdulillah, ini sangat luar biasa. Karena sudah terstruktur dukungan pemerintah pusat. Hampir semua program besar telah direspons, dengan dasar hukum untuk mengundang APBN masuk. Artinya negara hadir di Kaltara, untuk infrastruktur dasar. Saya menjadi semakin optimis, InSya Allah membangun Kaltara 20 tahun dapat cepat terlaksana,” ungkap pria yang merupakan mantan Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara itu.

Ia mengatakan, selain untuk menyuplai kebutuhan listrik di kawasan industri Tanah Kuning. Dibangunnya PLTA di Kaltara, yang salah satunya di Mentarang ini, juga untuk memenuhi listrik di IKN Nusantara.

Suheriyatna menambahkan, masuknya PLTA Mentarang dalam PSN sesuai pernyataan Presiden Jokowi dalam beberapa kali kesempatan. Bahwa Kaltara memiliki potensi menjadi salah satu lumbung energi. Salah satunya dengan dibangunnya PLTA.

“PLTA Mentarang ini menjadi salah satu sumber energi, yang nantinya untuk menyuplai kebutuhan listrik di kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi. Juga ke IKN,” tuturnya.

Sekadar mengingatkan kembali, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Ketua Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo sebelumnya menyebutkan, nilai investasi 10 PSN baru tersebut sebesar Rp 265 triliun. Penambahan PSN ini termaktub dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022, tentang Perubahan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X