TANJUNG SELOR – Meskipun sudah tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Pusat tetap melaksanakan Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) untuk tahun ini.
Bahkan, alokasi anggaran tersebut disiapkan sebesar Rp 479,1 triliun, yang akan cair pada bulan ini. Ada 5 daftar bantuan sosial (Bansos), meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbudristek, PIP Kementerian Agama, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Besaran bantuan khusus PKH dan Program Kartu Sembako yang dikucurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Tahun ini kuota KPH sekitar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan besaran nominal Rp 200 ribu-Rp 3 juta. Sedangkan Program Kartu Sembako, kuota 18,8 juta KPM dengan nilai Rp 200 ribu.
Menanggapi adanya Program Perlinsos itu, Kepala Dinas (Kadis) Bulungan Perdinan melalui Kabid Sosial dan Fakir Miskin Maylisias Wan mengatakan, untuk bansos yang telah dianggarkan dari Kemensos, hingga kini belum mendapat surat edaran.
“Surat edaran resmi dari Kemensos belum masuk. Jika memang ada, tentu ditindaklanjuti,” terang Maylisias, Kamis (2/2).
Apabila sudah ada surat perintah atau instruksi Kemensos, akan lakukan penyaluran kepada KPM yang berhak menerima. “Sampai saat ini, kita hanya menunggu instruksi Kemensos untuk penyaluran bansos itu,” ungkapnya.
Menurut dia, penyaluran bansos pada tahun lalu melalui Kantor Pos dan bank. Pada tahun ini, belum diketahui untuk proses penyaluran melalui mana. Untuk Bulungan yang eksistensi penyaluran bansos tertinggi berupa Program PKH, Program Kartu Sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
“Kita tinggal menunggu arahan saja. Apalagi ada sekitar Rp 479,1 triliun dana yang dianggarkan. Semoga Bulungan segera menerima alokasi anggaran bansos itu,” harapnya. (*/ika/uno)