TARAKAN – Figur bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, mulai bermunculan. Sementara ini, ada beberapa figur yang akan meramaikan bursa pemilihan calon Ketua KONI Kaltara, yakni Muhammad Nasir, Najamuddin, Hasan Basri dan Ahmad Maulana.
Dengan bermunculan figur itu, mendapat tanggapan dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltara. Ketua SIWO PWI Kaltara Eliazar Simon melalui Sekretaris Setiadi mengatakan, munculnya beberapa calon Ketua KONI Kaltara merupakan salah satu dinamika menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) III KONI Kaltara.
Dengan begitu, menandakan semakin banyak figur yang peduli terhadap olahraga di Bumi Benuanta-sebutan lain Provinsi Kaltara. “Banyaknya figur yang bermunculan. Bertanda banyaknya orang yang sadar akan kemajuan dunia olahraga. Hal ini merupakan bagian penting dalam pembangunan Provinsi Kaltara,” ungkapnya, Jumat (3/2).
SIWO PWI Kaltara yang merupakan lembaga fungsional di KONI Kaltara, memberikan catatan kepada setiap figur yang akan maju menjadi ketua KONI Kaltara. Pihaknya berharap, para figur harus membawa dan memaparkan visi misi yang jelas. Untuk membangun dunia olahraga di Kaltara, hingga beberapa tahun ke depan.
“Jadi ada gambaran membangun prestasi olahraga di Kaltara, khususnya dalam menghadapi PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Dengan adanya visi misi yang disampaikan kepada semua pemilik suara dalam Musorprov. Maka semua pemilik suara, bisa menentukan siapa calon Ketua KONI yang ideal nantinya. Ia juga menegaskan, siapa pun nanti yang akan menakhodai KONI Kaltara. Agar tidak melibatkan kepentingan politik dalam dunia olahraga.
“Karena kita ketahui, dunia olahraga memiliki cita-cita yang luhur. Apapun yang harus terjadi di dunia olahraga. Tidak boleh ditunggangi oleh politik. Justru sebaliknya, kepentingan politiklah yang harus mendorong kekuatan dunia olahraga di daerah,” tuturnya.
Terkait arah dukungan, hingga saat ini SIWO PWI Kaltara masih akan menilai visi misi dari beberapa calon Ketua KONI Kaltara. Sehingga pihaknya yang juga memiliki hak suara pada Musorprov mendatang, belum menentukan arah dukungan.
“Coba tolong tunjukkan kepada kami visi misi yang jelas, untuk membangun KONI 4 sampai 5 tahun ke depan seperti apa. Terakhir kami harapkan tidak ada kepentingan politik,” harapnya.(sas/uno)
