IHK Januari 2023 Naik

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 03:41 WIB
TERJADI KENAIKAN: Beras menjadi komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Januari 2023.
TERJADI KENAIKAN: Beras menjadi komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Januari 2023.

TANJUNG SELOR - Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2023, secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 90 kota, pada Januari lalu terjadi inflasi y-on-y sebesar 5,28 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 108,26 pada Januari 2022 menjadi 113,98 di Januari 2023. 

Tingkat inflasi m-to-m 0,34 persen dan y-to-d sebesar 0,34 persen. Bahkan, ada juga olahraga dan budaya sebesar 2,87 persen, kelompok pendidikan 2,80 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,46 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 6,15 persen. 

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks berupa kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen,” jelas Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kaltara Basran, Jumat (3/2).

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Januari 2023, antara lain beras, cabai merah, bawang merah, ikan segar, telur ayam ras, tahu mentah, rokok putih, kontrak rumah, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah dan emas perhiasan.

Untuk komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain minyak goreng, daging ayam ras, dan cabai rawit. Terhadap komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Januari 2023, antara lain beras, cabai merah, cabai rawit, ikan segar, bawang putih, kentang, minyak goreng, bawang merah, kontrak rumah, upah asisten rumah tangga dan tarif kereta api.

“Untuk komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, seperti telur ayam ras, sawi hijau, tomat, tarif angkutan udara, dan bensin,” sebutnya.

Pada Januari 2023, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,51 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,06 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,71 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,26 persen. Selanjutnya, kelompok kesehatan 0,08 persen, kelompok transportasi 1,67 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,06 persen.

Kemudian untuk kelompok pendidikan 0,16 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,40 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,38 persen. Untuk kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, berupa kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS Turun di Setiap Kelompok Umur

Senin, 6 Mei 2024 | 14:22 WIB

Harga Kakao Berau Semakin “Manis”

Senin, 6 Mei 2024 | 12:48 WIB

BRI Buka Kantor Layanan Baru di Kampus Unmul

Jumat, 3 Mei 2024 | 14:36 WIB
X