Pelapor Ingin Cabut Laporan

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 03:44 WIB
Muhammad Aldi
Muhammad Aldi

TARAKAN - Kasus beredarnya tangkapan layar dengan konten pornografi diduga mirip salah seorang anggota DPRD Tarakan, Markus Minggu terus dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

Namun diduga, Markus Minggu akan mencabut laporan polisi yang sudah diproses. Laporan polisi berkaitan dengan ancaman dan pemerasan, yang dilakukan oleh oknum wanita yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi menjelaskan, dua pekan lalu Markus Minggu sempat mendatangi pihak kepolisian bermohon untuk mencabut laporan. Namun, pihaknya tidak bisa mengabulkan pencabutan laporan. Karena pihaknya sudah masuk dalam proses penyelidikan.

“Karena terkait laporannya juga kan. Kalau kenaikan ke tahap penyidikan, ketika nanti proses penyelidikan kami lakukan gelar perkara. Kalau memang cukup kami naikan ke tahap penyidikan,” jelasnya, Jumat (3/2).

Saat ini tengah melakukan upaya pencarian barang bukti. Sebab pada saat pelaporan, Markus Minggu sama sekali tidak menyerahkan barang bukti. Termasuk tangkapan layar berupa video syur yang disebut-sebut mirip dirinya.

“Kami tengah selidiki dan mengidentifikasi potongan-potongan video yang kami dapatkan. Kita identifikasi, apakah berkaitan dengan yang bersangkutan atau tidak,” ungkapnya.

Pihaknya belum bisa menentukan, apakah potongan video tersebut dapat dijadikan unsur pidana atau tidak. Sejauh ini pelaporan hanya terkait pengancaman dan penyebar luasan video pornografi di media sosial. Sehingga proses pencarian barang bukti menjadi fokus penyelidikan.

“Kalau soal pencemaran nama baiknya ya kami lihat lagi, itu valid tidak. Apakah berkaitan dengan yang bersangkutan apa tidak,” tuturnya.

Ada dua orang saksi yang saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. Yakni saksi yang melihat isi postingan yang diduga mengandung pornografi dan Markus Minggu sendiri. “Ada lagi saksi yang di luar kota yang kami mau periksa,” imbuhnya.

Saat pewarta mendatangi kantor DPRD Tarakan, Markus Minggu tidak berada di tempat. Saat dihubungi melalui sambungan telepon pun, tidak mendapat jawaban. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X