TANJUNG SELOR – Setelah vakum selama beberapa tahun terakhir pasca pandemi, karnaval mobil hias jelang penutupan imlek pada Sabtu (4/1).
Dipadati ribuan masyarakat, sepanjang jalan di beberapa titik ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara). Yang menunggu kedatangan mobil hias, dengan nuansa warna merah dan ornamen-ornamen etnis thionghoa.
Festival Imlek dan Cap Go Meh yang berhasil menjadi top 10 Calender of Events Kaltara pada tahun 2022 lalu, menjadi satu hal yang ditunggu oleh warga untuk melihat tradisi warga thionghoa di Bulungan setiap menjelang malam 15 penutupan imlek.
Ketua Panitia Festival Cap Go Me, Hendy jelaskan kepada Harian Rakyat Kaltara Sabtu(4/2). Tahun ini, 16 mobil hias yang turut mengikuti kegiatan ini.
“ Jadi, yang terdaftar dalam kegiatan karnaval mobil hias ada , warga thionghoa, perbankan, pengiat seni dan sekolah,” Jelasnya. Sedangkan untuk penilaian terhadap peserta. Yakni, kesesuaian tema, pencahayaan lampu dan kreativitas. Rute yang dilewati mobil hias tahun ini, start jalan Hj Maskur- Suprapto - Jenderal sudirman – Jalan Pahlawan Jalan – Jalan Kolonel Soetadji – Skip I – MT Haryono dan titik akhir Jendral Soedirman.
Saat ditanyakan terkait jumlah peserta yang mengikuti, terlihat tidak banyak dari pada karnaval mobil hias sebelumnya.
“ Memang tahun ini itu, peserta yang ikut tidak sebanyak beberapa tahun sebelum pandemi, sebab ini kan, baru selesai PPKM. Ya, jadi kami lihat hal ini jadi alasan banyak yang tidak ikut,” terangnya.
Walaupun peserta ini tidak semeriah tahun sebelumnya, antusias penonton lah yang membuat karnaval terlihat rameh, sebab bisa dilihat sendiri.Selama mobil hias ini mengelilingi Ibu Kota Kaltara, ribuan penonton tampak setia. Menunggu kedatangan mobil hias ini, apa lagi memang kita lakukan pas weekend, jadi penonton itu tumpah ruah. Sebelum pandemi, diperingatan penutupan imlek tiap karnaval mobil hias yang ikut itu, mencapai 25 mobil. Tahun ini, terjadi penurunan.
“Ya kedepan kami, berharap kegiatan ini bisa lebih meriah lagi. Sebab ini salah satu event yang di ditunggu-tunggu oleh warga,” tutupnya. (*/Ika)
