NUNUKAN – Dengan didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum melakukan serangkaian kunjungan kerja (Kunker) ke salah satu wilayah perbatasan.
Pada hari pertama, Sabtu (4/2) Gubernur tiba di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Agenda pertama mengunjungi kegiatan Bedah Rumah di daerah transmigrasi, SP 2 Desa Srinanti oleh PT DTR/Medco Energy.
Program bedah rumah berkelanjutan ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian PT Duta Tambang Rekaya (DTR), untuk masyarakat di sekitar perusahaan. Diketahui, tahun 2023 ini sebanyak 5 unit rumah warga kurang mampu di wilayah transmigrasi SP1 menerima bantuan. Berupa peningkatan rumah tidak layak huni, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Total bantuannya senilai Rp 100 juta. Di mana masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp 20 juta. Untuk pengerjaannya dilakukan dengan cara swadaya atau gotong-royong.
Masih di SP 2 Desa Srinanti, Gubernur juga mengunjungi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) binaan PT DTR. Kondisi saat ini, kontribusi air bersih yang melayani masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia terkendala masalah listrik.
Dikatakan, tegangan listrik yang tidak stabil, membuat distribusi air bersih tidak bisa dilakukan secara maksimal. Sesuai laporan Camat Sei Menggaris, H Syahdan yang turut mendampingi kunjungan tersebut. SPAM PDAM dibangun sebagai sentral pemenuhan air kebutuhan sehari-hari masyarakat di Sei Menggaris dan sekitarnya.
Terkait hal tersebut, dengan respons cepat Gubernur segera memerintahkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk segera menindaklanjuti permasalah tersebut.
“Segera akan kita tindak lanjuti, ini agar permasalahan listrik di SPAM PDAM di wilayah transmigrasi bisa teratasi cepat,” tutup Zainal. (dkisp/uno)