TANJUNG SELOR – Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini, salah satunya meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.
Pada tahun lalu, sebanyak 500 pelaku usaha telah mendaftarkan diri untuk pelatihan manajemen dan kewirausahaan. Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Disperindagkop Kaltara Mohtari mengatakan akan melaksanakan pelatihan kepada para pelaku UKM dan koperasi.
Kegiatan untuk koperasi meliput manajemen keuangan. Pelatihan para pelaku UMK dan pengurus koperasi bakal dibuka dua kelas. “Kita buka 2 kelas. Satu kelas berisikan 36 orang. Pelatihan tentang strategi pemasaran komunikasi bisnis secara online dan dapat sertifikat,” jelas Mohtari, kemarin (7/2).
Pelatihan akan membahas manajemen keuangan pada sektor koperasi. Nantinya para pelaku usaha belajar cara pemasaran produk. Termasuk belajar cara pemasaran ke 18 sektor bidang UKM. Seperti kuliner, warung makan, produk olahan dan kerajinan tangan.
Menurut dia, produk unggulan UMK paling diminati para pelancong luar kota berupa baju batik dan kerajinan anyaman. “Kita fokus pada produk unggulan tersebut. Tapi kita bakal upayakan meningkatkan kemampuan berwirausaha dan sumber daya manusia (SDM) juga,” harapnya.
Secara khusus untuk pelaku usaha mikro, pihaknya menjelaskan kewenangan berada di Disperindagkop kabupaten kota. Untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. (*/ika/uno)