TANJUNG SELOR – Heru Rachmady kembali dipercaya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bulungan periode 2023-2027. Setelah dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) III di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Bulungan, pada Sabtu (11/2) lalu, terpilih secara aklamasi.
Usai ditetapkan, selama dua pekan ke depan ia dibantu dua anggota formatur terpilih akan menyelesaikan program jangka pendeknya, yakni membentuk kepengurusan.
Heru menjadi satu-satunya calon ketua yang dinyatakan lolos verifikasi serta validasi oleh tim penjaringan dan penyaringan (TPP) hingga akhirnya terpilih secara aklamasi. Heru pun langsung mempersiapkan program, mengingat tahun ini akan dilaksanakan Pra PON. Termasuk membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, perihal anggaran dari pelaksanaan Pra PON tersebut.
“Anggaran Pra PON yang nantinya dialokasikan tentu pada pembinaan di tingkat kabupaten. Meskipun tanggung jawab itu ada di tingkat provinsi nantinya,” jelas Heru yang ditemui usai Musorkab III.
KONI pun telah menyiapkan pembinaan berupa pelatihan kepada para atlet. Khususnya yang menorehkan prestasi dengan mendulang medali, saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara pada 2022 lalu.
Bahkan, KONI juga telah mengajukan alokasi anggaran untuk tahun ini sekitar Rp 3,2 miliar. Dalam alokasi anggaran tersebut, sudah termasuk untuk bonus atlet yang meraih medali di ajang Porprov I lalu. “Bonus bagi atlet dianggarkan Rp 1,5 miliar. Sisanya sekitar Rp 2 miliar lebih, dialokasikan untuk pembinaan atlet prestasi selama tahun ini. Anggaran itu merupakan sinergitas dengan pemkab dan DPRD Bulungan,” ungkap Heru.
Dari alokasi anggaran tersebut, lanjut Heru, masih melihat perkembangan untuk penambahan. Pasalnya, KONI akan mempersiapkan atlet yang akan ikut Pra PON nanti. Heru menilai, pemerintah daerah tentu tidak menutup mata ketika para atlet akan berlaga di Pra PON. Apalagi, atlet yang berlaga di Pra PON diproyeksikan bisa masuk pada PON 2024 mendatang.
“Pada Pra PON tahun ini dan PON 2024 nanti, kita mempunyai target-target khusus bagi Bulungan untuk para atlet bisa meraih prestasi ke depannya,” harap Heru.
Saat pelaksanaan Musorkab III KONI tersebut juga dihadiri Bupati Bulungan Syarwani. Pada kesempatan itu, Syarwani mengatakan, Musorkab yang terlaksana bukan siapa yang terpilih. Tapi, bagaimana dapat membina para atlet untuk bisa menorehkan prestasi demi mengharumkan nama Bulungan. Baik di tingkat provinsi, nasional maupun hingga internasional.
“KONI harus bisa fokus menyusun pemetaan terhadap potensi pembinaan olahraga. Karena KONI ini menaungi beberapa cabang olahraga, untuk bisa meraih prestasi,” tutur Syarwani.
Syarwani menilai, pelaksanaan Porprov I Kaltara lalu jadikan pelajaran berharga bagi KONI Bulungan. Meskipun Bulungan belum berhasil meraih juara umum. “Semoga pada Porprov II mendatang, Bulungan bisa meraih juara umum. Kita harus berkomitmen, Bulungan jadi barometer olahraga di Kaltara,” harap mantan Ketua DPRD Bulungan ini.
Menurut Syarwani, untuk menjadikan Bulungan barometer olahraga tidak dapat diraih dengan instan. Tentu ada proses-proses yang harus dilakukan bersama. Pembinaan atlet harus dibangun sejak dini, tak terkecuali di lingkungan sekolah. Apalagi, Bulungan saat ini memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang bisa digunakan. (uno2)
